Ralf Rangnick Ungkap Alasan Cristiano Ronaldo Ogah Ambil Penalti
POKERPALAPA – Ralf Rangnick Ungkap Alasan Cristiano Ronaldo Ogah Ambil Penalti. Manchester United menjalani lawatan ke markas The Gunners dalam rangka laga pekan -34 Premier League 2021/2022. Pada duel di Stadion Emirates, Sabtu (23/4/2022) malam WIB itu, United menelan kekalahan dengan skor 3-1.
Gol-gol Arsenal ke gawang David de Gea dicetak Nuno Tavarez, Bukayo Saka (penalti), dan Granit Xhaka. Sementara, gol yang menjadi pelipur lara bagi kubu United lahir dari aksi Ronaldo.
United punya beberapa peluang bagus untuk mendapat lebih dari satu poin. Salah satunya dari penalti yang gagal menjadi gol dari Fernandes. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini ya.
Satu momen tidak lazim terjadi pada laga Arsenal vs Manchester United. Saat Setan Merah mendapatkan penalti, bukan Cristiano Ronaldo yang maju sebagai eksekutor. Bruno Fernandes mengambilnya dan gagal!
Ronaldo Ogah Mengambil
United mendapatkan penalti pada menit ke-56. Nuno Tavarez melakukan handball pada situasi duel bola udara dan momen ini terlihat dengan keputusan VAR. Saat penalti diberikan, skor 2-1 untuk keunggulan Arsenal.
Biasanya, Ronaldo akan maju sebagai penendang penalti Ronaldo. Tapi, kali ini Ronaldo tidak mengambilnya. Fernandes, yang merupakan ekskutor utama United sebelum Ronaldo bergabung mengambil penalti pada laga ini. AgenKartuOnlineTernama
“Saya bicara dengan Ronaldo setelah laga dan bertanya soal ini. Dia bilang bahwa dia tidak merasa harus mengambilnya dan itulah mengapa dia bilang lebih baik jika Bruno Fernandes mengambilnya,” ucap manajer United, Ralf Rangnick.
Fernandes sebenarnya adalah penendang penalti yang bagus. Sepakannya ke gawang Arsenal pun sukses mengecoh kiper Aaron Ramsdale. Hanya saja, penalti eks pemain Sporting CP mengenai tiang dan gagal menjadi gol.
Peningkatan Performa
United memang kalah dari Arsenal dan ini bukan hasil yang bagus untuk bersaing di empat besar. Tapi, jika melihat seperti apa penampilan United pada laga melawan Liverpool, Rangnick melihat ada aspek positif dari anak asuhnya.
“Saya pikir kami menunjukkan respons, kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan pertandingan di Liverpool,” ucap Rangnick.
“Tapi tetap saja kami memberikan gol mudah, gol cepat, terlalu mudah, cara kami bertahan pada saat itu, kami memiliki dua atau tiga peluang untuk membersihkan bola. Tapi kami tidak melakukannya dan setelah tertinggal 1-0 pada menit ke-4 membuat hidup lebih sulit,” tegas Rangnick.