Uncategorized

Hati-Hati saat Mengonsumsi Jamur Enoki, Ini Cara Mengolahnya

PALAPAQQ LOUNGE
“Jamur enoki menjadi salah satu jenis jamur yang cukup terkenal di Asia dan memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan. Namun, jamur ini perlu diolah dengan tepat agar tak menimbulkan efek samping pada tubuh.”

Jamur Enoki memiliki nama ilmiah Flammulina velutipes dan terkenal dengan nama jamur emas karena warna cerahnya. Jamur ini menjadi jenis jamur yang populer dalam masakan Asia. 

Enoki memiliki penampilan yang unik, dengan batang panjang dan tipis yang menyerupai tali. Jamur ini memiliki rasa lembut dan tekstur renyah, menjadikannya pilihan yang populer dalam hidangan sup, tumisan, atau salad.

Apakah Jamur Enoki Berbahaya atau Tidak?

Hati-hati, Jamur Enoki Dikatakan Jadi Penyebab Wabah Listeria - Jawa Pos

Secara nutrisi, jamur enoki sangat rendah kalori dan lemak, sehingga cocok untuk mereka yang menjalani diet rendah kalori atau ingin menjaga berat badan. Jamur ini juga kaya akan serat, vitamin B, vitamin C, dan mineral seperti kalium, zat besi, dan selenium. 

Selain itu, Enoki juga mengandung senyawa bioaktif, seperti ergotionein dan enokianin. Senyawa ini berkaitan dengan manfaat kesehatan, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.

Kandungan nutrisi dalam jamur ini aman untuk pengonsumsian jangka panjang. Namun, perhatikan jumlah asupannya. Selain itu, kamu harus mengolah jamur dengan tepat. 

Pengolahan yang tepat membuat manfaat jamur enoki untuk tubuh menjadi lebih optimal.

Berikut pengolahan yang baik untuk enoki, yaitu:

  • Jamur enoki dapat diolah dengan berbagai cara, seperti dikukus, direbus, ditumis, atau digoreng. Pilih metode yang sesuai dengan resep yang ingin kamu buat.
  • Jika akan mengukus , letakkan potongan jamur di atas nampan atau saringan kukusan dan kukus selama beberapa menit, hingga jamur menjadi lembut namun tetap renyah.
  • Jika direbus, masukkan jamur ke dalam air mendidih dan biarkan selama beberapa menit hingga jamur cukup matang. Pastikan jangan merebus terlalu lama agar jamur tidak terlalu lembek.
  • Untuk menumis atau menggoreng, panaskan sedikit minyak dalam wajan dan masukkan jamur. Tumis atau goreng dengan api sedang hingga jamur agak layu dan berubah warna menjadi kecoklatan.

Kapan Jamur Enoki Tidak Boleh Dimakan?

Cara Memasak Jamur Enoki yang Benar, Apakah Harus Dicuci Dulu? - Semua  Halaman - Sajian Sedap

Namun, ada beberapa situasi di mana jamur enoki tidak boleh dimakan atau harus diperhatikan dengan hati-hati. Nah, berikut hal yang perlu kamu waspadai:

1. Jamur enoki basi atau busuk

Jika jamur terlihat basi, berbau tidak sedap, atau menunjukkan tanda-tanda pembusukan seperti perubahan warna, tekstur yang lembek, atau berlendir, sebaiknya jangan kamu konsumsi. Jamur yang sudah rusak dapat menyebabkan keracunan makanan.

2. Jamur enoki mentah

Memakan jamur ini dalam kondisi mentah dapat meningkatkan risiko keracunan makanan. Sebab, jamur mentah mungkin mengandung bakteri atau mikroorganisme lain yang berbahaya.

3. Reaksi alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap jamur enoki atau jenis jamur lainnya. Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap jamur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

4. Kondisi kesehatan tertentu

PALAPAQQ REGISTER
Ada beberapa kondisi kesehatan tertentu, seperti gangguan sistem kekebalan tubuh atau penyakit tertentu, yang mungkin membuat seseorang rentan terhadap infeksi atau keracunan makanan. 

Jika kamu memiliki kondisi kesehatan yang mungkin mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Penting untuk selalu memperhatikan kebersihan dan keamanan pangan saat menyiapkan dan mengonsumsinya atau makanan lainnya. 

Pastikan membeli jamur enoki yang segar. Lalu, simpanlah di tempat yang tepat, dan masak dengan baik sebelum dikonsumsi. Jika kamu memiliki keraguan tentang kesegaran atau keamanan jamur ini, lebih baik hindari untuk mengonsumsinya.

Saat memilih enoki, pastikan untuk memilih yang segar dengan batang yang putih dan kering. Hindari membeli yang terlihat coklat atau berbau tidak sedap. Jamur ini biasanya terjual dalam ikatan kecil dengan akarnya yang masih melekat. 

Untuk menyimpannya, letakkan jamur dalam kantong plastik pada dalam lemari es dan sebaiknya gunakan dalam waktu beberapa hari untuk menjaga kesegarannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *