BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

Benarkah Lemon Berkhasiat untuk Sakit Maag? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Lemon Berkhasiat untuk Sakit Maag? Ini Penjelasan Dokter

Benarkah Lemon Berkhasiat untuk Sakit Maag? Ini Penjelasan Dokter

KORANPALAPA, Benarkah Lemon Berkhasiat untuk Sakit Maag? Ini Penjelasan Dokter. Sebuah unggahan yang menyebutkan mengenai khasiat buah lemon yang dapat mengobati penyakit maag beredar di media sosial Facebook.

Selain menyebutkan narasi khasiat lemon untuk sakit maag, akun Dini Septiani juga menyertakan sebuah gambar ilustrasi.

Baca juga : Masalah Kesehatan ketika Terlalu Sering Konsumsi Air Es

Diklaim memulihkan radang

Dalam narasinya, ia menyebut bahwa jenis asam tertentu dapat membantu pemulihan radang lambung, salah satunya kandungan asam pada lemon.

“Penelitian yang akhir-akhir ini dilakukan justru menguak fakta bahwa jenis asam tertentu bisa membantu lambung yang mengalami peradangan agar lebih cepat pulih kembali” tulis dia.

Dengan analisisnya, ia membandingkan cara kerja PCR dengan kultur jaringan pembiakan tanaman anggrek.

“Sebelum dicerna oleh tubuh, lemon memang tergolong asam karena mengandung pH di bawah 7. Namun, ketika lemon sudah dicerna dan masuk ke dalam aliran darah, lemon akan berubah sifatnya menjadi basa dengan pH di atas 7. Maka, Anda tak perlu khawatir bahwa lemon akan menjadi asam yang berbahaya bagi struktur sel dalam tubuh,” lanjut dia.

Benarkah lemon berkhasiat untuk atasi penyakait maag?

Penjelasan dokter

Terkait dengan unggahan tersebut, dokter umum di RSUD dr Moewardi dr Wahyu Tri Kusprasetyo menjelaskan bahwa lemon memiliki berbagai macam zat kompleks.

Selain itu, komposisi dari buah lemon juga tidak hanya asam askorbat.

“Lemon memiliki kandungan berbagai macam zat kompleks di dalamnya. Komposisi asam askorbat tidak 100 persen. Sedangkan pH lemon cenderung asam,” kata Wahyu.

“Apabila penulis menyertakan sumber penelitiannya, sehingga bisa saya baca, saya mungkin bisa membantu untuk mengkritisi penelitian tersebut,” ujar Wahyu.

Uji laboratorium

Lebih lanjut Wahyu menerangkan bahwa tidak bisa sembarangan menarik kesimpulan pada sebuah penelitian. Kesimpulan yang terlalu umum cenderung menimbulkan bias.

“Selain itu tidak sembarangan penelitian bisa ditarik kesimpulan yang menggeneralisir sehingga cenderung terjadi bias. Artikel penelitiannya perlu dikritisi dari jumlah sampel metode pemberian atau hanya sebatas uji coba laboratorium,” jelas Wahyu.

Mengatasi maag dengan tepat

Dalam mengatasi sakit maag, menurut dia metode terbaik adalah dengan mengatur pola makan dan pola hidup sehat.

  • Mengatur pola makan
  • Perhatikan jumlah makanan dan jenis makanan
  • Pola makan harus rutin
  • Hindari makan di malam hari
  • Jangan makan berlebih
  • Hindari makanan penyebab gas lambung, seperti yang bersantan dan berminyak
  • Makan tidak terburu-buru supaya kerja lambung tidak berat
  • Hindari rokok
  • Aktivitas fisik cukup

Sementara itu apabila mengalami sakit maag dan butuh obat, penderita perlu konsultasi dengan dokter. Wahyu menjelaskan bahwa kondisi tubuh setiap orang tentu berbeda, sehingga penyebabnya pun bermacam-macam.

“Namun setiap orang memiliki terapi terbaiknya yang wajar bila berbeda-beda. Apabila memerlukan obat sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter karena penyebab maag bisa bermacam-macam,” ujar Wahyu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *