Uncategorized

Rasa Sakit pada Penis setelah Berhubungan Seks

10 Penyebab Rasa Sakit pada Penis setelah Berhubungan Seks, Normalkah?
Rasa Sakit pada Penis setelah Berhubungan Seks

Website terbesar dan terpercaya Rasa Sakit pada Penis setelah Berhubungan Seks Sama seperti perempuan yang kadang merasakan sakit di area intimnya setelah berhubungan seksual, laki-laki juga bisa mengalaminya. Penis yang sakit setelah aktivitas seksual sebenarnya cukup umum dan tidak selalu berbahaya. Namun, jika kamu mengalami gejala lain yang tidak biasa, mungkin ini pertanda kamu perlu cek ke dokter.

Ada banyak kemungkinan penyebab penis terasa sakit setelah berhubungan seks, mulai dari praktik seksual tertentu hingga beberapa kondisi kesehatan. Kali ini, kita akan mencari tahu beberapa alasan paling umum penyebab penis terasa sakit setelah berhubungan seks.

Kurangnya pelumasan saat berhubungan seks

Gesekan selama seks dapat mengikis lapisan atas kulit. Utamanya jika tidak ada cukup pelumasan sebelum penetrasi. Ini selanjutnya dapat mengekspos lapisan sensitif di bawahnya yang mengandung saraf dan jaringan ikat, menurut penjelasan laman Healthline.

Seks yang berkepanjangan atau kuat

Melakukan hubungan seks dalam waktu yang lama atau dengan penuh semangat dapat membuat penis terasa sakit. Rasa sakit ini bisa dis ebabkan oleh ereksi untuk waktu yang lama, yang dapat membuat tegang dan terkadang melukai otot dan jaringan. Darah juga bisa menumpuk di corpus cavernosa dan corpus spongiosum setelah ereksi berkepanjangan.

Selain itu, mendadak melakukan penetrasi dengan kecepatan tinggi juga berisiko melukai jaringan pada penis.

Sebagai akibatnya, penis mungkin terasa lunak atau tegang sampai jaringan penis pulih. Rasa sakit ini dapat berlangsung selama beberapa hari, tergantung pada berapa lama atau seberapa kuat aktivitas seks di lakukan.

Fimosis

Fimosis ialah kondisi ketika kulup penis terlalu ketat untuk ditarik ke atas kepala penis. Dij elaskan dalam laman Medical News Today, fimosis hanya memengaruhi pria yang belum di sunat, dan ini lebih umum terjadi pada masa kana k- kanak daripada masa dewasa. Kemungkinan penyebabnya meliputi infeksi, iritasi kulit, dan kondisi kulit tertentu.

Saat berhubungan seks, fimosis dapat menyebabkan rasa sakit, kulit terbelah, atau kurangnya sensasi. Mengenakan kondom dan mengoleskan pelumas dapat membantu membuat hubungan seksual lebih nyaman.

Balanitis

Balanitis adalah peradangan pada kepala penis. Kondisi ini di tandai dengan perubahan warna, pembengkakan, dan nyeri tekan. Beberapa orang juga dapat mengalami gatal dan iritasi. Gejala-gejala ini dapat muncul di bawah kulup beberapa hari setelah melakukan hubungan seksual.

Risiko terkena balanitis meningkat akibat melakukan seks tanpa kondom, praktik kebersihan yang buruk, alergi, dan iritasi kimia. Laki-laki juga dapat mengembangkan balanitis saat melakukan aktivitas seksual dengan perempuan yang memiliki jamur vagina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *