PALAPA POKER – Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengusung kepercayaan diri tinggi pada leg kedua Semifinal Coppa Italia menghadapi sang rival sekota AC Milan, Rabu (20/4/2022) dini hari nanti.
Pertandingan antara Inter Milan vs AC Milan berlangsung di Giuseppe Meazza, mulai pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA : Erling Haaland Sepakat Gabung Manchester City? Petinggi Borussia Dortmund Buka Suara
Kepercayaan diri yang menimpa kubu Inter Milan tak lain karena baru saja mengumpulkan tiga kemenangan beruntun.
Klub berjuluk Nerazzurri ini berhasil menyapu tiga kemenangan dari Spezia (1-3), Hellas Verona (2-0) dan Juventus (0-1).
Kemenangan beruntun ini membuat pasukan Simone Inzaghi semakin percaya diri meladeni perlawanan anak asuh Stefano Pioli.
Apalagi pertemuan pertama kedua tim di Semifinal Coppa Italia berakhir imbang tanpa gol.
“Kami tahu pentingnya tantangan dan apa yang diwakilinya bagi kami. Kami datang dari tiga kemenangan berturut-turut dan kami siap,” ujar Simone Inzaghi dikutip dari laman Football-Italia.
Meskipun memiliki kepercayaan diri tinggi, Inzaghi tetap memanfaatkan sesi persiapan yang ada agar skuat Nerazzurri bisa menampilan permainan terbaiknya di atas lapangan.
Arsitek asal Italia itu juga menegaskan bahwa perburuan juara Coppa Italia dan kompetisi domestik harus dipisahkan.
Hal ini karena Nerazzurri dan AC Milan juga bersaing di perebutan Scudetto musim ini.
Nerazzurri sekarang menempati urutan kedua klasemen Liga Italia dengan koleksi 69 poin.
Adapun AC Milan di atasnya memimpin klasemen Liga Inggris dengan unggul 2 angka.
“Saya selalu memiliki begitu banyak keraguan, setiap hari. Masih ada dua sesi latihan tersisa dan saya akan mencoba memilih yang terbaik.”
“Coppa Italia harus dipisahkan dari liga, kami menjalankan keduanya dan itu berarti kami melakukannya dengan baik, setelahnya juga memenangkan Piala Super pada Januari,” tegas Inzaghi.
Sementara itu Stefano Pioli nampaknya bakal mempersiapkan taktik kejutan dengan menaruh Alexis Saelemaekers sebagai fullback kanan.
Kemungkinan tersebut disinggung langsung oleh juru taktik berusia 56 tahun ini.
“Saelemaekers pernah bermain sebagai full-back di masa lalu, tidak pernah bersama kami,” kata Stefano Pioli.
“Saya tidak berpikir dia akan memulai, tetapi dia bisa menjadi ide saat permainan berlangsung,” tambahnya.
Tak lupa, Pioli juga memberikan pandangannya terhadap aturan Coppa Italia yang belum menghapuskan gol tandang.
Aturan gol tandang ini secara tidak langsung bisa menjadi keuntungan bagi AC Milan andai skor selama 90 menit berakhir 1-1.
Apabila skor itu terjadi, maka AC Milan yang berhak melaju ke Final Coppa Italia.
“Sikap kami dan cara kami bermain melawan Inter selalu sangat mirip,” lanjutnya.
“Inter sulit dihadapi, mereka memiliki posisi yang akan memaksa kami banyak berlari.”
“Kami memiliki strategi kami, kami akan membutuhkan kualitas dengan dan tanpa bola di antara kaki kami,” tandas Pioli.
