Uncategorized

Butuh Adu Jotos dan Pizza Terbang! Rivalitas Liverpool vs Man City Dinilai Kurang Greget

Butuh Adu Jotos dan Pizza Terbang! Rivalitas Liverpool vs Man City Dinilai Kurang Greget

POKERPALAPA – Butuh Adu Jotos dan Pizza Terbang! Rivalitas Liverpool vs Man City Dinilai Kurang Greget. Rivalitas keduanya sekarang bisa dibilang melewati rivalitas Liverpool dengan Man United. Demikian juga dengan City vs MU, karena Setan Merah sekarang sedang tidak baik-baik saja.

Dulu tak ada namanya rivalitas antara City dengan Liverpool. Tapi sejak The Citizen mendapat suntikan dana melimpah, dan The Reds bangkit lagi, keduanya bersaing sengit untuk menjadi yang terbaik di Inggris dalam beberapa tahun belakangan ini.

Rivalitas itu makin intens pada musim ini. Sebab Liverpool dan City berduel di Premier League, FA Cup, dan kemungkinan juga di Liga Champions.

Legenda Manchester United Roy Keane menilai rivalitas Liverpool dengan Manchester City terlalu ramah dan kurang greget seperti rivalitas antara MU vs Arsenal dahulu.\

Rivalitas Kurang Greget

Butuh Adu Jotos

Rivalitas Liverpool vs Manchester City ini sangat menghibur. Dalam artian permainan mereka di atas lapangan.
keduanya menampilkan permainan level tinggi dan cukup sering menghasilkan banyak gol. Roy Keane pun mengaku ikut terhibur dengan permainan keduanya.

Namun ia mengkritik satu hal. Ia mengatakan rivalitas antara kedua tim ini masih kurang greget.

“Permainan telah berubah, dan saya pikir standar yang mereka tetapkan luar biasa, fantastis. Tapi Anda masih ingin sedikit [unsur] lebih kotor di antara keduanya,” kata Keane kepada sesama pundit Jamie Carragher pada SitusKartuTerpercaya

Adu Jotos dan Pizza Terbang

Roy Keane kemudian membandingkan rivalitas Liverpool vs Manchester City dengan rivalitas antara Manchester United vs Arsenal di era tahun 90an dan 2000an silam. Tak jarang keduanya menampilkan permainan keras saat bertemu.

Bahkan kadang ada insiden yang merembet ke luar lapangan. Menurut Keane, idealnya rivalitas itu ya seperti MU vs The Gunners dulu.

“Itu adalah bagian dari permainan yang saya sukai ketika saya bermain melawan Arsenal, ketika Liverpool bersaing meraih gelar juara. Saya ingin sedikit lebih banyak jarum di antara keduanya. Apa pun standar sepak bolanya dan kita tak bisa berbicara lebih tinggi lagi untuk kedua tim ini, saya ingin lebih,” serunya.

“Orang-orang melihat kembali [ke rivalitas] United dan Arsenal – beberapa kartu merah, perkelahian di terowongan, pizza. Kita ingin mendengar beberapa cerita pizza! Ini terlalu ramah, bukan?”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *