Uncategorized

5 Kekhawatiran Fresh Graduate saat Masa Transisi ke Dunia Kerja

5 Kekhawatiran Fresh Graduate saat Masa Transisi ke Dunia Kerja

5 Kekhawatiran Fresh Graduate saat Masa Transisi ke Dunia Kerja

KORANPALAPA – Kekhawatiran Fresh Graduate
Bagi kamu yang baru saja lulus dari sekolah ataupun perguruan tinggi, selamat! Kamu sudah berhasil melewati satu fase penting dalam hidup. Namun perjuangan hidupmu bisa dibilang masih panjang. Setelah ini, kamu masih harus bertahan menghadapi persaingan di dunia kerja.

Sebagai orang yang baru saja lulus, pernahkah kamu khawatir saat akan menginjakan kakimu di dunia kerja? Perasaan ini sebenarnya normal, kok. Banyak pula lulusan baru yang merasakan kekhawatiran yang sama. Berikut ini adalah lima kekhawatiran yang sering dirasakan para fresh graduate, yang mungkin bisa relate dengan perasaanmu saat ini.

Tidak segera mendapatkan pekerjaan

Tidak ada jaminan bahwa seseorang akan segera bekerja setelah tamat sekolah ataupun kuliah. Justru banyak lulusan pelajar yang mengalami masa pengangguran di awal karier. Masa-masa ini pasti jadi masa yang penuh kecemasan. Setiap harinya, kamu selalu mengecek lowongan pekerjaan dari berbagai sumber.

Yang lebih menyulitkan, beberapa lowongan mengharuskan si pelamar memiliki pengalaman kerja sebelumnya. Kalau sudah begini, kaum-kaum fresh graduate cuma bisa gigit jari, deh.

Merasa belum bisa membanggakan orangtua

Beruntunglah bagi kamu yang sudah memiliki bisnis ataupun profesi sampingan saat masih di bangku sekolah. Selama belum memiliki profesi yang mapan, kebanyakan orang masih akan dibiayai oleh orangtua mereka.

Di usiamu yang sebenarnya sudah bukan anak-anak, rasanya kamu ingin segera mendapatkan pekerjaan dan membantu perekonomian keluarga. Namun apa daya, lowongan pekerjaan tidak selalu datang di waktu yang tepat. Sampai jalan kariermu terbuka lebar kelak, mau tidak mau kamu masih harus bergantung dari pembiayaan orangtua atau saudaramu.

Mendapat rekan kerja yang tidak kooperatif

Beberapa orang yang sudah bekerja juga pernah mengalami konflik dengan rekan kerja. Terkadang konflik itu menjadi lebih besar karena ada si tukang gosip yang senang melebih-lebihkan cerita.

Masalahnya sebagai fresh graduate, kamu tidak akan tahu bagaimana lingkungan kerjamu yang sesungguhnya. Kamu harus terjun dulu dan benar-benar menilainya saat kamu bekerja di sana. 

Merasa kurang memiliki kemampuan kerja yang cukup

5 Kekhawatiran Fresh Graduate saat Masa Transisi ke Dunia Kerja

Ada pepatah yang mengatakan bahwa “pengalaman adalah guru yang terbaik”. Memang kenyataannya, ilmu yang dipelajari saat sekolah tidak persis sama dengan ajaran saat di dunia kerja. 

Hal ini juga membuat para fresh graduate khawatir.  Akibatnya, para fresh graduate harus lebih memutar otak untuk menonjolkan keunggulan yang mereka punya.

Tidak memiliki koneksi ke perusahaan mana pun

5 Kekhawatiran Fresh Graduate saat Masa Transisi ke Dunia Kerja

Minimal, mereka yang memiliki koneksi bisa memperoleh informasi lebih menyeluruh terkait pekerjaan di perusahaan itu. Bahkan, ada saja cerita orang yang bisa lolos seleksi dengan mudah dengan memanfaatkan koneksinya.

Sayangnya, tidak semua fresh graduate memiliki kesempatan sebesar itu. Mereka yang tidak memiliki koneksi memang tetap bisa mendaftar lowongan pekerjaan, tapi proses yang mereka hadapi relatif lebih panjang dan menantang.

Sebagai fresh graduate, kamu memang tidak bisa mengalahkan pengalaman para “veteran” di dunia kerja.

Tak perlu khawatir secara berlebihan. Hal paling penting yang bisa kamu lakukan sebagai fresh graduate adalah terus berusaha, berdoa, dan tidak pantang menyerah. Cepat atau lambat, kamu akan mendapatkan karier terbaik yang akan membuka jalanmu kelak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *