5 Alasan Kamu Haus Perhatian Lawan Jenis, Segera Disudahi
KORANPALAPA – Perhatian Lawan
Siapa, sih, yang gak akan senang ketika diperhatikan dan merasa diinginkan? Apalagi jika mendapat perhatian dari lawan jenis. Yang mesti kamu waspadai, yakni ketika kamu sampai haus perhatian.
Kamu merasa rendah diri dan butuh validasi orang lain
Di antara penyebab kamu jadi haus akan perhatian lawan jenis, adalah perasaan rendah diri. Perhatian dari lawan jenis gak hanya membuatmu senang, tapi sekaligus jadi validasi bahwa kamu menarik.
Ketika kamu gak mendapat perhatian itu, jadi rentan stres dan depresi.
Karena kamu gak bisa mengandalkan orang lain untuk membuatmu menarik. Hal itu bersumber dari dalam diri.
Perhatian orang lain kamu jadikan sebagai self-value
Semakin banyak perhatian yang kamu dapatkan, semakin kamu merasa berharga dan miliki daya tarik. Pola pikir seperti ini gak sehat, lho, bagi kondisi mentalmu. Kamu jadi bergantung pada penilaian orang lain.
Pernah mengalami trauma
Trauma yang kamu alami juga bisa jadi penyebab kenapa kamu jadi caper. Misalnya saja, kamu pernah ditinggalkan oleh pasangan, atau pasangan pernah berselingkuh.
Atensi lawan jenis kemudian kamu jadikan seperti pengobat luka hati yang rapuh akibat sempat gagal di hubungan yang lalu.
Kurang mendapat kasih sayang dari orangtua
Luka masa kecil akibat pengasuhan juga dapat jadi alasan kenapa kamu haus perhatian terhadap lawan jenis. Akibat dulunya gak mendapat perhatian yang seharusnya dari sosok terdekat, yakni orangtua sendiri, kamu mencari pelampiasan saat dewasa. Yakni lewat perhatian dari orang sekitar.
Kebutuhan kasih sayang itu seolah terpenuhi. Sayangnya, hal ini membuatmu rentan terjebak pada hubungan yang gak sehat. Gak semua orang yang memberi perhatian itu memiliki niat atau kepribadian yang baik, lho!
Kamu merasa kesepian tanpa pasangan
Rasa kesepian juga bisa jadi alasan kenapa kamu jadi haus perhatian pada lawan jenis. Kamu merasa hidup ada yang kurang bila tanpa kehadiran pasangan.
Tentu saja cara pandang seperti ini gak baik, dan malah dapat menggagalkan hubungan asmaramu. Kamu jadi membebankan kebahagiaan diri sendiri ke pasangan, sehingga hubungan jadi gak nyaman.
Ada baiknya, kamu benahi dulu diri sendiri, sampai bisa nyaman dengan kesendirian. Pribadi independen yang gak merasa kesepian meski tanpa pasangan, umumnya akan memiliki relasi asmara yang lebih sehat dan awet, lho!
Haus atensi dari lawan jenis sama saja dengan menggantungkan kebahagiaanmu pada orang lain. Hal itu hanya akan jadi penghambat kebahagiaan diri sendiri, lho!