Perlu Pahami, 5 Jawaban Kenapa Orang Enggan Terima Realita Hidup
KORANPALAPA – Perlu Pahami
Kenyataan yang telah terjadi memang menjadi rahasia Tuhan Yang Maha Kuasa. Berikut adalah jawaban dari pertanyaan kenapa orang enggan menerima realita hidup yang terjadi. Terus baca sampai habis, yuk!
Tidak memiliki kesiapan wadah yang lapang untuk menerima realita hidup sendirian
Jika takdir sudah menentukan nasib, maka yang harus kita lakukan cukup dengan menerimanya. Psikologi tiap orang berbeda dalam menghadapi suatu kejadian ataupun peristiwa yang terjadi.
Tentu saja realita hidup yang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan.Tidak memiliki kesiapan wadah yang lapang untuk menerima realita hidup sendirian, merupakan proses awal dari jawaban kenapa orang enggan menerima realita hidupnya dengan ikhlas dan tabah.
Tidak dapat rela begitu saja dengan keadaan yang menimpa dirinya
Kejadian demi kejadian yang terjadi telah menjadi bagian dari rencana yang di luar ekspekstasi kita. Perasaan tidak dapat rela begitu saja dengan keadaan yang menimpa orang tersebut rentan terjadi di saat mengalami hal-hal yang tidak diinginkannya.
Merasa tidak ada rasa atas keadilan hidup yang dialaminya
Rasa tidak adil dalam diri terus tumbuh menyelimuti apa yang tengah dirasakan. Terbesit sebuah pertanyaan “mengapa hidup ini tidak adil?”.
Rasa ketidakadilan seperti apa, sih? Jelas dengan pasti merasa ketidakadilan yang tidak bisa membuat hidup bahagia sepenuhnya. Bahkan untuk bahagia pun rasanya tidak sanggup merasakannya.
Sebagian dari psikisnya terdapat kecewa yang tak berkesudahan
Kecewa dalam dada? Tentu saja itu akan terjadi. Jawaban kenapa orang enggan menerima realita hidup yang keempat ini, sebagian dari psikisnya terdapat kecewa yang tak berkesudahan. Sakit memang perasaan, sudah jadi konsekuensinya karena kecewa termasuk kondisi terberat seketika.
Menyesali apa yang selama ini telah menjadi takdir
Semua yang telah terjadi pada hidup kita, tak terlepas dari Kuasa-Nya. Begitu juga dengan menyesali apa yang selama ini telah terjadi pada diri kita, menjadi jawaban terakhir itu lah kenapa orang enggan menerima realita hidup yang sulit untuk menjalaninya dengan tegar.
Keadaan yang sebenarnya teramat penting untuk diperhatikan, terutama masa depan yang masih panjang tetapi tidak sempat berpikir untuk menggapai semangat dan bangkit dari keterpurukan.
Semua rencana-Nya adalah rahasia-Nya. Tetap optimis menjalani hidup, meski tak selamanya keinginan sesuai realita yang terjadi.
