Uncategorized

3 Tradisi Melahirkan Unik di Indonesia

3 Tradisi Melahirkan Unik di Indonesia, Ternyata Cukup Ekstrem!
3 Tradisi Melahirkan Unik di Indonesia

PalapaQQ Lounge 3 Tradisi Melahirkan Unik di Indonesia Menjadi ibu hamil dan harus melewati proses melahirkan mungkin terdengar sedikit menyeramkan. Apalagi, proses melahirkan tak semudah yang di bayangkan sekalipun menggunakan teknologi yang canggih di era modern ini.

Apa jadinya bila proses melahirkan yang di alami ibu hamil ini di lakukan di tempat yang minim alat canggih dan tanpa bantuan medis? Gak pernah terbayangkan deh, di zaman sekarang ini melahirkan tanpa bantuan seorang ahli.

Namun berbeda dengan para ibu di suku pedalaman Indonesia yang melahirkan dengan cara yang unik dan ekstrem, tanpa bantuan medis dan minim alat canggih. Penasaran siapa saja dan bagaimana tradisi ini di lakukan? Simak artikel berikut ini, yuk! 

1. Tradisi blood taboo di Papua

Adat  blood taboo yang ada di Papua merupakan tindakan isolasi pada perempuan yang akan melahirkan karena di anggap bahwa darah yang di keluarkan perempuan saat haid atau melahirkan dapat membawa sial. Tradisi ini gak hanya di lakukan oleh suku pedalaman seperti suku Burate, Korowai, dan Rawa-Rawa, namun juga terjadi di kota-kota besar seperti Timika.

ini tentu terbilang cukup ekstrem karena kegiatan isolasi di lakukan sendiri oleh ibu hamil, termasuk memasak, makan, buang air, hingga tidur. Mereka meyakini bahwa ibu hamil yang terlatih hidup sendirian di hutan dapat melahirkan anak yang sehat dan kuat. Tradisi ini terbilang cukup berbahaya hingga mengancam nyawa ibu yang melahirkan sendirian.

2. Tradisi suku Naulu di Maluku

Suku Naulu merupakan suku yang mendiami pedalaman Pulau Seram, Maluku. Suku ini memiliki beberapa tradisi unik dan menyeramkan. Salah satu yang paling terkenal adalah tradisi memenggal kepala sebagai ritual dalam beberapa upacara adat.

Namun, tradisi ini sudah terlarang secara hukum untuk dilakukan sejak 2005. Tradisi lainnya yang cukup unik adalah pengasingan wanita yang pertama haid dan akan melahirkan.

Dalam prosesnya, di sediakan sebuah bilik berukuran 2×2 meter yang bernama posuno atau tikusune yang berfungsi sebagai tempat mengasingkan diri bagi kaum Hawa yang akan melahirkan atau mendapat menstruasi pertamanya. 

Dulunya, posuno di bangun di dalam hutan, namun bangunan tersebut sudah bisa ditemukan di sebelah rumah mereka saat ini. Selain di asingkan, ibu hamil akan berada di bawah kontrol dukun bayi bernama Mama Biang, yang dipercaya memiliki ilmu yang mampu mengusir roh jahat, sehingga ibu dan bayi akan selamat.

3. Tradisi melahirkan di semak-semak dari suku Dayak pedalaman

Selain Papua dan Maluku, terdapat tradisi melahirkan dengan cara yang unik lainnya dari suku di Dayak pedalaman di Kalimantan Timur. Tradisi tersebut adalah melahirkan di semak-semak. Berbeda dengan tradisi melahirkan di daerah lainnya yang sangat tradisional dan jauh dari kata modern, di sini sang ibu akan dibawa ke puskesmas setelah sukses melahirkan.

Konon, terdapat pantangan-pantangan tertentu berkaitan dengan adat yang dianut oleh suku Dayak sehingga mereka melahirkan sendiri di semak-semak. Salah satu kepercayaan dari suku ini meyakini bahwa hutan menyediakan semua kebutuhan pengobatan.

Itulah beberapa tradisi melahirkan unik di Indonedia yang sekaligus juga terkenal ekstrem. Gak bisa terbayang deh, jadi ibu hamil yang berasal dari suku-suku ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *