PALAPAQQ LOUNGE – Kegagalan Jerman lolos dari fase grup Piala Dunia 2022 mengundang banyak kritik ke tubuh tim nasional itu sendiri. Niklas Sule merupakan salah satu pemain Jerman yang jadi sasaran kritik Rafael Van der Vaart.
Niklas Sule merupakan pemain inti di lini belakang Jerman. Pemain Borussia Dortmund itu bermain penuh selama tiga laga.
Namun, keberadaan Sule di lini belakang justru seperti tidak berpengaruh apapun. Jerman tidak sekalipun mendapatkan catatan nirbobol dan sudah kebobolan lima gol.
Van der Vaart menuding kualitas Sule yang di bawah rata-rata itu jadi penyebabnya. Ia tidak segan mencap sang pemain sebagai Harry Maguire-nya Jerman.
Masalah Pertahanan
Kritik Van der Vaart itu sendiri bisa dipahami. Sebab, sistem pertahanan Jerman memang patut dipertanyakan.
Ketika menghadapi tim-tim yang levelnya di bawah Jerman, seperti Jepang dan Kosta Rika, Jerman masing-masing kebobolan dua gol. “Jerman punya masalah di pertahanan,” ujar dia kepada NOS.
Dua kali kebobolan melawan Jepang jadi yang paling berdampak. Di pertandingan itu, Jerman mengakui keunggulan Jepang dengan skor 1-2.
Maguire-nya Jerman
PALAPAQQ REGISTER – Sule yang tampil di seluruh laga memang punya sederet catatan negatif. Capaian tersebut mengingatkan Van der Vaart dengan performa Harry Maguire di Manchester United yang kerap jadi biang kerapuhan pertahanan tim.
“Sule bukan pemain kelas dunia. Dia seperti Harry Maguire-nya Jerman,” ucapnya.
Sule memang melakukan banyak kesalahan saat bertahan. Sule jadi sasaran empuk serangan Jepang dan jadi penyebab gol yang tercipta saat melawan Spanyol.
Maguire Main Bagus
Sayangnya, klaim Van der Vaart dengan menyamakan Sule dan Maguire seharusnya tidak berlaku sekarang.
Sebab, Maguire di timnas Inggris justru mendapatkan puja-puji. Penampilannya jauh lebih baik daripada saat berseragam Manchester United.
