BERITA UNIK BERITA VIRAL

Paksa Mainkan Mane dan Cadangkan Luis Diaz, Begini Alasan Jurgen Klopp

POKERPALAPA –  Jurgen Klopp | Liverpool hanya menang tipis dengan skor 1-0 ketika menyambangi Burnley dalam duel lanjutan Premier League 2021/22, Minggu (13/2/2022).

Jurgen Klopp menegaskan kemenangan kali ini tidak datang dengan mudah. Burnley dikenal sebagai salah satu tim paling merepotkan, terlebih jika bermain di kandang sendiri.

Oleh sebab itu, untuk laga ini Jurgen Klopp memilih menurunkan pemain-pemain berpengalaman Liverpool. Dia juga mencadangkan Luis Diaz yang sedang dalam momentum apik.

Gol semata wayang Liverpool kali ini datang dari aksi Fabinho, gelandang bertahan yang semakin produktif.

Mane main apik

Di laga ini, Klopp terpaksa memainkan Sadio Mane sebagai starter, padahal Mane belum fit sepenuhnya setelah berjuang menuntun Senegal menjuarai Piala Afrika.

“Sadio bermain sangat-sangat bagus. Seperti yang saya jelaskan, bukan rencana kami memainkan dia jadi starter hari ini, sebab kami tahu betapa tinggi intensitas pertandingan,” ujar Klopp di Liverpoolfc.com.

“Namun, Diogo [Jota] mengalami masalah dengna kakinya dan tidak bisa berlatih kemarin. Jadi, kami memainkan Sadio.”

Tidak mainkan Luiz

Menariknya, Klopp seolah-olah mencoba melindungi Luis Diaz dari kejutan di kandang Burnley. Bermain di Turf Moor selalu sulit dan intens, Diaz baru beradaptasi di Premier League.

“Luis sudah beradaptasi dengan sangat baik, tapi ini adalah pertandingan yang jauh berbeda, seperti sambutan ‘Welcome to the Premier League’,” lanjut Klopp.

“Jadi, kami tidak mau mengambil risiko itu, karena itulah kami menurunkan starter demikian. Sadio bermain sangat baik, dia bekerja keras, itulah yang kami inginkan,” tutupnya.

Contoh sempurna

Bagi Klopp, Fabinho adalah contoh sempurna pemain Liverpool. The Reds punya gaya bermain khas sejak dilatih Klopp, tidak gampang bagi pemain untuk beradaptasi.

Fabinho juga sempat kesulitan, tapi kini perlahan-lahan dia mulai bermain di level top. Dia jadi contoh sempurna perjalanan adaptasi pemain di Liverpool.

“Menurut saya, Fabinho mungkin adalah contoh sempurna. Ketika dia pertama tiba di sini, sangat sulit baginya untuk beradaptasi dengan gaya bermain kami,” kata Klopp.

“Kami bermain dengna satu gelandang no.6, bukan dobel no.6. Jadi dia harus beradaptasi. Kami mencoba membantunya, tapi jelas tidak bisa dalam semalam.”

Gol Fabinho

Musim ini torehan gol Fabinho meningkat pesat dari musim lalu. Menariknya, Klopp tahu bahwa seharusnya Fabinho bisa mencetak banyak gol andai diberi kebebasan.

“Sebenarnya, dia mungkin bisa mencetak lebih banyak gol untuk Liverpool jika saya mengizinkan dia masuk ke kotak penalti dalam situasi ofensif,” lanjut Klopp.

“Baru akhir-akhir ini kami menempatkan dia di sana dan sejak saat itu dia terus mencetak gol. Gol hebat, gol yang sangat hebat.”

Fabinho mencetak lima gol dalam tujuh penampilan terakhir untuk Liverpool. Angka yang cukup bagus untuk gelandang bertahan. KartuOnlineTeprecaya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *