PALAPA POKER – Popularitas La Masia sebagai salah satu akademi sepak bola terbaik di dunia tentunya tak perlu dipertanyakan lagi. Sejak didirikan pada 1979, akademi milik Barcelona ini berhasil melahirkan pemain-pemain berkualitas.
Eksistensi La Masia terhadap talenta muda terus terjaga sampai sekarang. Bahkan, kebanyakan dari mereka merasakan karier yang gemilang, meski bersama klub lain. Saat ini, lulusan La Masia telah tersebar di berbagai liga, khususnya di Serie A Italia.
BACA JUGA : 5 Gelandang Muda Premier League Yang Tengah Bersinar, Jadi Andalan!
1. Gerard Deulofeu
Kesulitan bersaing di skuad utama Barcelona, karier Gerard Deulofeu lebih mencuat bersama klub medioker. Sempat bersinar bersama Watford meski harus terdegradasi, sinar Deulofeu terpantau oleh Udinese. Pemain berusia 27 tahun itu akhirnya bergabung dengan tim Serie A tersebut sejak 2020/2021.
Berstatus pinjaman pada awalnya, Deulofeu berhasil membuat manajemen klub Udinese terpikat untuk mempermanenkannya. Sejauh ini, pemain Spanyol tersebut cukup diandalkan di lini serang timnya. Deulofeu sudah dipercaya tampil 32 kali di semua kompetisi dengan torehan 8 gol dan 4 assist.
2. Antonio Sanabria
Tak banyak yang mengetahui bahwa pemain berpaspor Uruguay ini pernah membela tim muda Barcelona. Wajar saja hal tersebut terjadi lantaran Antonio Sanabria tak pernah dipromosikan ke skuad utama La Blaugrana. Pada musim dingin 2014, Sanabria memutuskan hijrah ke Sassuolo.
Setelah kepindahannya itu, pemain berusia 25 tahun tersebut mulai berkelana ke sejumlah klub Serie A lain, seperti AS Roma hingga Genoa. Pada awal 2021 lalu, Sanabria mulai menemukan rumah terbaiknya bersama Torino. Beroperasi di lini serang, ia sudah tampil 32 kali dengan koleksi 8 gol dan 3 assist.
3. Carles Perez
Carles Perez sempat mencuri perhatian usai naik kasta ke tim utama Barcelona. Di bawah kepelatihan Ernesto Valverde, namanya kerap dipercaya tampil meski lebih sering sebagai pemain pengganti. Namun, cerita manis itu tak bertahan lama. Perez dipinjamkan ke AS Roma pada musim dingin 2020.
Bersama tim ibukota Italia itu, Perez menikmati perjalanannya sewaktu masih berstatus pinjaman. Hal itu menarik minat tim Serigala Roma yang akhirnya mempermanenkan Perez pada akhir musim. Ia masih bertahan dengan AS Roma hingga detik ini. Perez telah membukukan 7 gol dan 7 assist dari 65 penampilan.
4. Pepe Reina
Memori usang Pepe Reina saat membela Barcelona mungkin tak banyak diingat oleh penikmat sepak bola. Menilik lebih jauh, Reina merupakan lulusan akademi La Masia yang promosi ke tim utama pada 2000 silam. Kariernya bersama klub Catalan tak bertahan lama usai Reina memilih untuk hengkang.
Petualangannya berlanjut bersama sejumlah klub top Eropa. Reina pernah membela beberapa klub Serie A, sebut saja AC Milan dan kini bersama Lazio. Kebersamaannya bersama tim sekota AS Roma itu baru terjalin musim ini. Meski demikian, Reina tetap dipercaya jadi kiper utama Lazio yang jarang tergantikan posisinya.
5. Pedro
Pedro menjadi lulusan La Masia tersukses dalam daftar ini. Ia bahkan menjadi bagian dari skuad utama Barcelona selama setengah dekade, sebelum memutuskan hengkang ke Chelsea pada musim panas 2015. Setelah menikmati karier gemilang di Inggris, Pedro memulai petualangannya di Italia sejak 2020 lalu.
Pada awalnya, pemain berusia 34 tahun tersebut membela AS Roma pada musim perdananya di Serie A. Namun, hal tersebut hanya bertahan selama semusim. Pedro memilih untuk menyeberang ke klub sekota, Lazio. Di klub ini, Pedro masih tampil impresif dengan membukukan 8 gol dan 4 assist di semua ajang.
Meski tak membela Barcelona saat ini, kiprah kelima pemain di atas di kompetisi Serie A tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka tetap mampu bersaing di level tertinggi serta dipercaya menjadi pilihan utama timnya masing-masing.
