BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Ingin Menjadi Lebih Sehat, Tapi Kita Sering Melakukan Kesalahan Ini

Ingin Menjadi Lebih Sehat, Tapi Kita Sering Melakukan Kesalahan Ini

Ingin Menjadi Lebih Sehat, Tapi Kita Sering Melakukan Kesalahan Ini

KORANPALAPA, Ingin Menjadi Lebih Sehat, Tapi Kita Sering Melakukan Kesalahan Ini. Banyak orang menggunakan berbagai cara agar tubuh mereka lebih sehat. Mulai dari olahraga untuk menjaga diet sehat.

Nah, untuk mengetahuinya lebih jauh, berikut adalah beberapa kesalahan yang sering kita lakukan untuk menjadi lebih sehat.

  1. Konsumsi multivitamin yang berlebihan

Selama beberapa dekade, konsumsi multivitamin setiap hari dipasarkan sebagai jalan pintas untuk kesehatan yang lebih baik.

Tetapi para peneliti melakukan tinjauan besar-besaran yang melibatkan hampir setengah juta orang, dan menunjukkan bahwa sains tidak cukup untuk mendukungnya.

Secara khusus, para ilmuwan menemukan bahwa konsumsi multivitamin tidak mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, demensia atau kematian dini karena sebab apa pun.

Saran mereka bukan untuk membuang uang untuk suplemen dan lebih berkonsentrasi pada mendapatkan vitamin dan mineral dari berbagai jenis makanan setiap hari.

  1. Detoksifikasi yang keliru

Detoksifikasi atau pembersihan, baik melalui diet maupun lainnya, telah menjadi metode populer untuk membuat tubuh lebih sehat.

Namun, masalahnya adalah, kebanyakan orang mendetoksifikasi berlebihan atau salah. Meskipun tubuh kita sebenarnya memiliki sistem detoksifikasi alami sendiri.

Hati dan ginjal akan membersihkan tubuh secara efisien, selama kita mendukungnya dengan diet seimbang, olahraga, dan membatasi penggunaan alkohol dan rokok.

Baca juga : Minum Teh Hijau dengan Lemon, ini Manfaatnya bagi Tubuh

  1. Diet rendah lemak untuk mengurangi berat badan

Jika kita pikir hanya mengonsumsi makanan rendah lemak adalah kunci untuk menurunkan berat badan, maka kita salah.

Tubuh kita juga membutuhkan lemak untuk merasa kenyang, jika tidak otak akan terus memberi sinyal untuk mengkonsumsi lebih banyak kalori yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Selain protein, buah-buahan dan sayuran, semua makanan harus menyertakan sumber lemak yang sehat (lemak tak jenuh) seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun.

Lebih disukai, hindari makanan olahan berlabel rendah lemak karena sering dikemas dengan gula tidak sehat tambahan.

  1. Hanya melakukan Kardio

Aktivitas fisik adalah kunci untuk mempertahankan berat badan yang sehat atau menurunkan beberapa kilogram berat badan kita.

Para ahli merekomendasikan 150 menit olahraga sementara dalam seminggu atau 75 menit olahraga berat seperti berlari untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.

Tetapi, menghabiskan berjam-jam di treadmill dapat menjadi kontraproduktif jika kita perlu menurunkan berat badan.

Latihan intens dalam waktu yang lama menginspirasi pelepasan kortisol atau hormon stres yang memberitahu tubuh untuk menahan lemak.

Alih-alih sesi kardio yang panjang, lakukan pelatihan HIIT (pelatihan interval intensitas tinggi), yang telah terbukti secara efektif dapat menghilangkan lemak.

Dan coba tambahkan aktivitas fisik ini ke rutinitas harian kita di mana pun kita bisa, bahkan jika itu hanya berjalan-jalan di sekitar rumah.

  1. Terpaku menghitung kalori

Di masa lalu, menghitung kalori mungkin dapat membantu dalam hal penurunan atau pemeliharaan berat.

Namun, para ahli telah menemukan bahwa penurunan berat badan lebih rumit daripada hanya menghitung kalori yang masuk dan keluar dari tubuh.

Jadi, alih-alih menghitung kalori, para ahli menyarankan bahwa kami mendasarkan makanan pada makanan utuh seperti protein non-lemak, sayuran non-tepung, dan lemak sehat, dan menghindari makanan olahan dan gula ekstra.

Ini dapat membuat kita lebih puas dan dapat membuat diet sehat lebih berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *