BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Cara Minum Madu yang Benar agar Manfaatkan Maksimal

Cara Minum Madu yang Benar agar Manfaatkan Maksimal

Cara Minum Madu yang Benar agar Manfaatkan Maksimal

KORANPALAPA, Cara Minum Madu yang Benar agar Manfaatkan Maksimal. Madu adalah zat manis seperti sirup yang dihasilkan lebah dari nektar tanaman berbunga. Lebah mengumpulkan nektar dan kemudian memakan, mencerna dan memuntahkannya di dalam sarang untuk menghasilkan madu.

Banyak jenis madu yang tersedia, berbeda berdasarkan sumber tanaman, metode ekstraksi dan apakah mentah atau sudah dipasteurisasi.

Jenis madu yang umum ialah clover honey, avocado honey, eucalyptus honey, alfalfa honey hingga sage honey.

Satu sendok makan (21 gram) madu biasanya memiliki 64 kalori dan 17 gram karbohidrat dengan sedikit atau tanpa lemak, serat dan protein.

Cara minum madu yang benar agar manfaatnya bisa maksimal:

  1. Jangan dicampur dengan air panas

Anda bisa mencampurkan madu dengan air hangat maksimal dengan suhu 60 derajat celcius. Lebih dari itu, suhu panas dapat merusak komposisi nutrisi pada madu.

  1. Konsumsi madu sebelum tidur

Madu berkualitas tinggi kaya akan beberapa antioksidan penting seperti asam fenolik dan flavonoid yang dapat mendukung kesehatan yang lebih baik.

Madu juga dapat membantu meredakan batuk atau sakit tenggorokan siang dan malam. Minum madu dengan air hangat sebelum tidur dapat membantu meredakan batuk di malam hari.

Menambahkan madu dalam teh chamomile hangat juga dapat membantu Anda tidur dengan nyenyak.

Baca juga : Makanan yang Membuat Ngantuk, Cocok Buat yang Sulit Tidur!

  1. Perhatikan dosis

Madu dapat mengatasi berbagai penyakit. Selain itu kandungan vitamin dan mineral pada madu membuat zat ini bisa bantu atasi melemahnya sistem imun. Sebaiknya konsumsi madu minimal satu sendok teh sekali minum dan jumlahnya 2-3 kali sehari.

  1. Minum madu setelah makan

Madu merupakan prebiotik atau enzim, termasuk buah-buahan dan sayuran.

Madu juga dapat memerangi infeksi, jenis madu tertentu yang disebut madu Manuka dapat membantu mencegah bakteri Clostridium difficile yang dikenal menyebabkan diare dan penyakit parah untuk menetap di dalam tubuh.

  1. Tidak boleh untuk anak di bawah 1 tahun

Badan standar makanan (Food Standards Agency) Amerika Serikat merekomendasikan sebaiknya memberikan madu setelah bayi berusia di atas 1 tahun.

Pada usia tersebut sistem pencernaannya sudah cukup matang untuk tidak membiarkan bakteri tersebut tumbuh di dalam tubuh.

Saat usianya masih di bawah 1 tahun sistem pencernaannya belum matang sehingga rentan terhadap keracunan botulisme dari makanan.

Itulah beberapa cara minum madu yang benar agar penyerapan di dalam tubuh bisa lebih efektif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *