PALAPAQQ LOUNGE
“Ada beberapa vitamin untuk daya tahan tubuh, sehingga asupannya wajib dikonsumsi. Salah satunya adalah vitamin C yang diketahui dapat membantu mencegah infeksi dan mempersingkat proses pemulihan dari penyakit.”
Setiap manusia membutuhkan sistem kekebalan tubuh yang sehat agar dapat terhindar dari berbagai macam penyakit. Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi vitamin.
Vitamin ini bisa kamu peroleh baik dari makanan atau suplementasi. Nah, berikut jenis-jenis vitamin untuk daya tahan tubuh yang perlu kamu ketahui!
Jenis Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh
Berikut adalah beberapa vitamin yang bermanfaat dalam menjaga daya tahan tubuh, sehingga asupannya harus dipenuhi:
1. Vitamin C
Vitamin C diketahui dapat membantu mencegah infeksi atau mempersingkat masa infeksi dengan membantu tubuh memeranginya. Selain dari suplemen, ada beberapa makanan yang kaya akan vitamij untuk daya tahan tubuh ini.
Berikut adalah beberapa makanan tersebut:
- Buah-buahan citrus seperti jeruk, lemon, hingga limau.
- Bayam.
- Kubis.
- Paprika.
- Kubis Brussel.
- Stroberi.
- Pepaya.
Menariknya lagi, vitamin C ada pada banyak makanan sehingga kebanyakan orang mungkin tidak perlu mengonsumsi suplemen, kecuali disarankan dokter. Namun, jika kamu merasa bahwa makanan yang dikonsumsi kurang sehat, sehingga ingin mengonsumsi suplemen, penting untuk terlebih dahulu berdiskusi dengan dokter.
Kebutuhan vitamin untuk daya tahan tubuh ini bisa berbeda-beda tergantung usia. Untuk anak-anak, jumlahnya sekitar 40-50 miligram per hari. Sedangkan untuk orang dewasa, kebutuhannya yaitu 50-90 miligram per hari.
2. Vitamin E
Selayaknya vitamin C, vitamin E juga dapat menjadi antioksidan kuat untuk membantu tubuh melawan infeksi. Tak hanya membantu menjaga sistem kekebalan tubuh, vitamin E juga berperan pada hampir 200 reaksi biokimia dalam tubuh.
Penting untuk memenuhi asupannya dengan baik. Nah, ada beberapa sumber makanan nabati tinggi lemak yang dapat membantu memenuhi asupan nutrisi ini, antara lain:
- Kacang almond.
- Kacang tanah/selai kacang.
- Biji bunga matahari.
- Minyak seperti bunga matahari, safflower, dan minyak kedelai.
- Kacang hazel.
Sama seperti layaknya vitamin untuk daya tahan tubuh lainnya, kebutuhannya bisa berbeda setiap usia. Anak-anak membutuhkan setidaknya 50-100 miligram vitamin E per hari. Sementara itu, orang dewasa butuh sekitar 134–268 miligram per hari.
Karena kebutuhannya lumayan tinggi, kamu bisa mengonsumsi suplementasi vitamin E untuk memenuhi asupannya. Meski begitu, asupan vitamin dari sumber alami jauh lebih baik. Kamu bisa membaca artikel berikut untuk informasi lebih lanjut seputar konsumsi suplementasi vitamin Jangan Asal Minum Vitamin, Ini Anjuran & Larangannya.
Selain itu, vitamin E termasuk vitamin yang larut dalam lemak. Maka dari itu kamu perlu mengonsumsi lemak untuk membantu proses penyerapan vitamin E.
3. Vitamin A
Vitamin selanjutnya yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh adalah vitamin A. Sebab, vitamin ini juga dapat menangkal infeksi. Vitamin ini hadir dalam dua bentuk, yaitu dibentuk sebelumnya dalam makanan hewani seperti ikan atau dari karotenoid tumbuhan seperti wortel.
Untuk memenuhi asupannya, berikut ini makanan yang dapat dikonsumsi:
- Ikan tuna.
- Wortel.
- Ubi jalar.
- Labu.
- Labu mentega.
- Blewah.
- Tomat.
- Sayuran berdaun hijau tua.
Kebutuhan vitamin untuk daya tahan tubuh ini ternyata berbeda pada pria dan wanita. Untuk pria kebutuhannya sekitar 900 mikrogram per hari dan wanita butuh 700 mikrogram per hari. Sementara itu, anak-anak membutuhkan 300-600 mikrogram per hari.
Vitamin A juga termasuk vitamin yang larut dalam lemak. Itu sebabnya, kamu perlu mengonsumsi lemak untuk membantu proses penyerapannya.
4. Vitamin D
Selain vitamin C, E, dan A, vitamin D juga termasuk vitamin untuk daya tahan tubuh. Makanan yang dapat menjadi sumber vitamin D cukup terbatas, tetapi dapat meliputi:
- Ikan salmon.
- Ikan kembung.
- Tuna.
- Sarden.
- Vitamin D yang diperkaya seperti susu, jus jeruk dan sereal.
Secara umum, yang terbaik adalah mendapatkan sebagian besar vitamin dari makanan. Namun, vitamin D mungkin dapat menjadi pengecualian karena sumbernya yang tidak terlalu banyak.
Selain dapat menjaga sistem daya tahan tubuh, memenuhi asupan vitamin D juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi. Bahkan, vitamin D juga dapat memberikan peningkatan ketahanan terhadap penyakit tertentu. Berikut kebutuhan vitamin D sesuai usia:
- Anak di bawah 3 tahun: 10 mikrogram (400 IU) per hari
- Anak di atas 3 tahun: 25 mikrogram (1.000 IU) per hari.
- Dewasa: 25–125 mikrogram (1.000–5.000 IU) per hari, selama 14 hari.
Selain vitamin A dan E, vitamin D juga tergolong senyawa yang larut di dalam lemak. Oleh sebab itu, kamu perlu mengonsumsi makanan yang mengandung lemak untuk membantu penyerapan vitamin D.
5. Vitamin K
Vitamin untuk daya tahan tubuh selanjutnya adalah vitamin K. Senyawa yang satu ini berfungsi untuk membantu proses pembekuan darah dan penyembuhan luka. Ada juga beberapa bukti vitamin K dapat membantu menjaga kesehatan tulang.
Kamu bisa mendapatkan asupan vitamin K dari sumber berikut:
- Sayuran berdaun hijau, seperti brokoli dan bayam
- Minyak sayur
- Sereal gandum
- Daging dan susu.
PALAPAQQ REGISTER
Orang dewasa membutuhkan vitamin K sekitar 1 mikrogram sehari untuk setiap kilogram berat badan. Misalnya, seseorang dengan berat badan 65 kilogram membutuhkan 65 mikrogram vitamin K sehari, sedangkan orang dengan berat badan 75 kilogram membutuhkan 75 mikrogram sehari.
