Sering Berlama-lama Main Medsos? Hati-hati Kena 5 Dampak Negatif Ini
KORANPALAPA – Dampak Negatif
Perkembangan media sosial yang cukup masif menimbulkan dampak yang besar bagi banyak aspek kehidupan kita. Kemudahan dan manfaat yang ditawarkan sering kali membuat orang jadi sulit lepas dari media sosial hingga mengalami kecanduan.
Meski cukup banyak memberi dampak positif, jika berlebihan dalam menggunakannya, medsos justru akan mendatangkan kerugian, lho.
Berisiko menurunkan rasa percaya diri
Mulai dari kemewahan, kemesraan, hingga pencapaian, seolah semua sah untuk diumbar di ruang publik bernama media sosial atas nama hak pribadi.
Bahkan, jika mengikuti arus, alih-alih kenyamanan, kita justru akan terseret dalam budaya medsos yang belum tentu bisa kita kendalikan.
Bukan rasa percaya diri, kita malah bisa semakin minder karena akan selalu muncul orang baru yang lebih dan lebih lagi di medsos. Awalnya cuma minder, lama-lama harga diri dan jati diri ikut samar hingga kebahagiaan hanya sebatas potret di media sosial. Duh, jangan sampai, ya!
Berpotensi menjauhkan yang dekat
Pada dasarnya, medsos memang memiliki manfaat dalam urusan informasi dan komunikasi jarak jauh. Jarak tak lagi jadi penghalang untuk saling mengetahui kabar dan berita di seluruh dunia. Orang yang terpisah jauh bisa terasa dekat, bahkan berita yang ada di ujung dunia bisa terpantau dengan mudahnya.
Asyik dan seru? Jelas. Sayangnya, kemudahan ini seolah menjebak kita dalam candu medsos. Alhasil, orang yang dekat jadi terasa jauh karena tersingkir oleh keberadaan medsos.
Dapat memicu gangguan tidur
Siapa yang hobi main medsos sampai larut malam atau main medsos malah jadi hiburan saat mengalami kesulitan tidur? Memang medsos bisa jadi hiburan tersendiri kapan pun dan di mana pun, tapi dampak dramanya juga gak main-main dalam tubuh kita.
Alih-alih tidur, kita akan memilih main ponsel dan tanpa terasa waktu istirahat malam mulai bergeser hingga berkurang. Bukannya jadi lelah dan bisa tidur nyenyak, asyik main medsos sampai malam justru berisiko insomnia, lho.
Menurunkan kekuatan ingatan
Biasanya, orang kerap berdalih menjadikan media sosial sebagai wadah untuk menyimpan kenangan. Entah itu video atau foto, unggahan di medos dianggap bisa jadi sarana pengingat peristiwa yang terjadi di masa lalu.
Sayangnya, aktivitas ini juga kerap jadi ajang perlombaan membuat konten sebagus mungkin.
Mengganggu konsentrasi
Gak cuma daya ingat yang menurun, konsentrasi juga bisa ikut terganggu kalau terlalu sering main media sosial. Berawal dari banyaknya berita dan hal-hal yang bisa kita dapat dari medsos, tanpa disadari otak akan mengalami gangguan akibat tumpukan informasi tadi.
Bukannya makin paham, ada kemungkinan kita jadi sulit berkonsentrasi pada satu hal akibat ganggan informasi lain yang mengalihkan perhatian.
Namun, gak jarang juga medsos berujung candu hingga berdampak negatif di real life. Yuk, mulai bijak bermedia sosial. Ambil manfaatnya tapi jangan sampai kecanduan, ya.
