Sedang Putus Asa? 5 Hal Ini akan Membuatmu Bangkit Lagi
KORANPALAPA – Sedang Putus Asa
Entah merasa tak ingin bangkit dari tempat tidur atau ingin berhenti karena masalah tak kunjung selesai. Sehari dua hari merasakan hal tersebut itu wajar. Namun, apa jadinya jika kamu tak bersemangat hingga berhari-hari, berminggu-minggu, hingga berbulan-bulan? Bisa saja apa yang sudah kamu rencanakan dan jalani akan hancur begitu saja.
Sehari dua hari merasakan hal tersebut itu wajar. Bisa saja apa yang sudah kamu rencanakan dan jalani akan hancur begitu saja.
Berolahraga
Meski terlihat berhubungan, nyatanya olahraga memiliki keterkaitan dengan suasana hati, lho. Merasa jengkel, bawalah tubuhmu untuk joging atau berenang.
Olahraga menghasilkan hormon endorfin yang membuatmu bahagia atau senang. Dengan olahraga, kamu jadi lebih bisa berpikir lebih positif dan tenang. Jika tidak memiliki banyak waktu, melakukan beberapa gerakan strecthing atau yoga selama 5-10 menit sudah cukup, kok.
Ubah pikiran dan keluhan negatif jadi positif
Keyakinan dapat menciptakan dunia yang kamu pikirkan. Jadi, daripada mengeluh dan merasa kehidupan kejam padamu, ubahlah pikiran dan keluhan negatif menjadi positif.
Sebagai contoh, “saya lelah dengan kehidupan ini” menjadi “ayo semangat, esok hari pasti lebih baik”. Entah apakah yang diucapkan itu berbeda jauh dengan keadaan sebenarnya, pikiran-pikiran positif ini akan mengubah hidupmu jadi terasa mudah.
Lihat kembali apa tujuanmu
Terkadang ketika memulai sesuatu, visi dan tujuan menjadi pemompa semangatmu. Semakin jauh melangkah, kamu jadi sibuk berbisnis, berhubungan dengan orang banyak, dan menjalani rutinitas yang padat tiada henti. Lama-kelamaan, kamu jadi hanya sekedar berjalan dan tersesat.
Kamu tidak ingat kapan terakhir kali kamu bahagia, kapan kamu bersemangat menjalani hidup, dan kapan kamu bisa tertawa lepas. Jika merasakan hal ini, berarti sekarang saatnya kamu untuk diam sejenak dan merenung. Lihatlah kembali jurnal yang sudah kamu tulis, coba baca kembali apa visi dan tujuanmu. Lalu, lihatlah progres apa yang sudah kamu lalui. Biasanya cara ini akan membuatmu kembali bersemangat, lho.
Bersyukur
Bersyukur dapat membuat beban terasa lebih ringan. Dilansir Tony Robbins, sebuah studi memperlihatkan bahwa tindakan bersyukur dapat mengurangi depresi dan mengurangi emosi negatif.
Bersyukur di saat sulit memang tidak mudah. Namun, percayalah jika pola pikir berkelimpahan ini dapat membuatmu jadi lebih positif. Kamu bisa memulai pagi dengan menulis jurnal syukur dan membuat afirmasi baik.
Lihatlah sekelilingmu dan perhatikan apa saja yang dapat kamu syukuri. Tubuh yang sehat, tempat tidur yang nyaman, matahari yang bersinar cerah, dan hal lain yang dapat membuatmu menjadi lebih semangat.
Ketidaknyamanan hanya sementara
Adakalanya masalah datang beruntun. Apa yang direncakan gagal, tugas menumpuk, hubungan dengan rekanan mengalami perselidihan, dan berbagai masalah lainnya yang membuatmu ingin menyerah.
Tak jarang kamu menyesal atas apa yang sudah dilakukan selama ini. Bisa jadi kamu berandai-andai jika kamu dapat mengulang kehidupan yang telah lalu. Sadarilah, jika ketidaknyamanan ini hanyalah sementara. Ubah perspektifmu dan yakinlah bahwa kesulitan saat ini justru membuatmu menjadi lebih hebat.
Meski sekarang terasa menyiksa dan ingin menyerah, percayalah kalau Tuhan tidak akan memberikan ujian di atas kemampuan hamba-Nya. Ingatlah, jika proses berat yang kamu lalui saat ini akan membawamu ke pintu kesuksesan. Yuk, semangat!
