Uncategorized

5 Cara Menjaring Gebetan yang Kamu

5 Cara Menjaring Gebetan yang Kamu Inginkan sebagai Pasangan
5 Cara Menjaring Gebetan yang Kamu

PalapaQQ Lounge 5 Cara Menjaring Gebetan yang Kamu Ingin bisa menyeleksi gebetan-gebetan keren yang sesuai kriteria idaman? Kamu perlu mengumpulkan dulu sebanyak-banyaknya. Tetapkan kriteria sedetail-detailnya biar mudah ketika menargetkannya. Setelah itu, barulah memulai proses pencarian dengan berani berkenalan.

Biar gak salah memilih gebetan, lakukan lima cara berikut ini. Kuncinya mulai dari diri sendiri, hingga membangun interaksi.

1. Lakukan sesuatu yang bikin hidupmu bahagia

Sebelum memikirkan cinta, sebaiknya pastikan dulu bahwa kehidupanmu penuh kebahagiaan. Kenali diri sendiri, apa saja yang mampu bikin kamu happy. Lakukan hobi dan berbagai hal yang kamu sukai.

Ini bertujuan supaya nanti saat menjaring gebetan-gebetan, kamu gak mengalami ketergantungan perihal kebahagiaan. Selain itu, cara ini juga dapat menyadarkanmu bahwa sumber bahagia itu ada banyak. Sehingga, proses pencariannya terasa santai dan menyenangkan.

2. Mulai berani berkenalan dengan siapa saja

Ingin punya banyak gebetan, kan? Makanya, beranilah mengajak kenalan banyak orang, karena ini dapat memperluas kesempatanmu menemukan gebetan-gebetan yang kamu inginkan.

Gak perlu malu dan terlalu banyak berpikir, lakukan saja dulu dengan sopan. Siapa pun pasti akan merespons baik niatmu. Jika ada yang menolak atau mengabaikan, santai saja, lagi pula kamu juga gak mengenalnya. Hindari berburuk sangka terhadap orang baru yang kamu temui, biar kamu semakin berani.

3. Punya tata krama dengan siapa saja kamu berbicara

Kunci untuk mendapatkan tanggapan positif dari orang yang baru dikenal yaitu, punya tata krama ketika mengajaknya berbicara. Jaga kontak mata dan berikan senyuman indahmu padanya. Bicaralah dengan nada yang lembut, hindari membuatnya terkejut. Tata krama dalam bersosialisasi penting untuk terus dipelajari, karena setiap orang punya cara yang berbeda. Semakin banyak kamu berkenalan, semakin tahu tentang pola-pola kesopanan.

4. Manfaatkan akhir pekan untuk berinteraksi secara tatap muka

Berkenalan melalui online, boleh saja. Namun, pertemuan tatap muka juga jangan dilupakan. Jika setiap harinya kamu sibuk bekerja, manfaatkan akhir pekan untuk berinteraksi secara tatap muka. Pergi ke tempat-tempat yang banyak orang, ajak berkenalan, dan mengobrol santai.

Jika masih malu untuk mengobrol, mulailah saja dulu dengan berani memberi senyuman saat kalian bertatapan. Sudah jangan bertanya-tanya terkaitnya responsnya, asal kamu tersenyumnya gak sambil mengedipkan mata genit, pasti mereka membalas dengan baik.

5. Terus kembangkan dirimu

Jaring gebetan sebanyak-banyaknya untuk nanti diseleksi menjadi pasangan. Biar kamu sukses melakukannya, jangan lupa untuk tetap mengembangkan kemampuan, supaya kamu terlihat menarik dan punya nilai. Siapa yang gak akan tertarik jika diajak berkenalan oleh pribadi yang menyenangkan, dan berkualitas? Latih lagi kemampuan berkomunikasi, bersosialisasi, dan bagaimana caranya menebarkan pesona yang kamu punya.

Sebelum memilih satu orang menjadi pasangan, kamu perlu punya dulu beberapa gebetan supaya bisa menemukan sosok yang benar-benar kamu inginkan, berdasarkan kriteria idaman. Nah, biar gak salah menargetkan gebetan, dan dapat menghemat waktu pendekatan, jaringlah orang-orang yang memang masuk dalam kategori pasangan yang kamu tetapkan.

Perluas kesempatan mengenal banyak orang. Selain mendekati yang menarik hati, sesekali juga boleh mencoba mendekati orang-orang yang berbeda dari kriteria idaman. Siapa tahu setelah mengenalnya, ternyata cocok juga. Jadi, jangan batasi peluang menemukan gebetan yang tepat, di mana pun kamu berada, jaringlah mereka. Semakin banyak yang didapat, semakin bisa kamu melihat, mana saja yang layak dilanjutkan sebagai targetnya.

Apakah gak pusing jika menjaring banyak? Akan lebih pusing, jika yang kamu seleksi sedikit, apalagi dari semuanya ketertarikanmu gak begitu kuat. Semakin panjang nanti status jomblomu. Jika kamu sudah mengenal diri sendiri, percaya, deh pasti gak akan pusing dalam menentukan siapa saja yang menjadi target-target utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *