Uncategorized

Mengenal Apa Itu Body Shaming dan Contoh Sikapnya

PALAPAQQ LOUNGE
“Body shaming bisa menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan mental seseorang. Itu sebabnya, kenali lebih dalam apa itu body shaming dan sikapnya yang perlu dihindari.”

Tak sedikit orang yang bertanya, apa itu body shamingBody shaming merupakan perilaku merendahkan atau mengkritik penampilan fisik seseorang. Umumnya berkaitan dengan berat badan, bentuk tubuh, atau penampilan fisik lainnya. 

Perilaku ini bisa berupa komentar negatif, ejekan, atau tindakan merendahkan lainnya kepada seseorang karena ukuran atau penampilan tubuh mereka. Yuk, kenali lebih dalam perilaku ini!

Mengenal Lebih dalam Body Shaming

5 Tipe Body Shaming yang Sering Kita Dengar

Agar lebih memahami apa itu body shaming, kenali lebih dalam perilaku ini:

1. Ada banyak jenisnya

Perilaku ini ada banyak jenisnya. Nah, berikut jenis-jenis body shaming yang perlu kamu ketahui:

  • Secara verbal, seperti komentar negatif, ejekan, atau penghinaan terhadap penampilan fisik seseorang.
  • Penghinaan online yang sering terjadi di media sosial, di mana individu bisa menjadi sasaran komentar merendahkan tentang penampilan mereka.
  • Secara fisik, seperti menertawakan, mengejek, atau mengintimidasi seseorang berdasarkan penampilan mereka.

2. Tujuan

Lalu, apa itu motivasi body shaming. Ada banyak tujuannya, tetapi biasanya  karena ketidakpuasan terhadap penampilan fisik orang lain atau ketidaksetujuan terhadap norma kecantikan dalam suatu masyarakat. 

Orang yang melakukanperilaku inimungkin memiliki motivasi yang beragam, tetapi seringkali akibat dari ketidakpercayaan diri atau dorongan untuk merasa lebih baik dengan merendahkan orang lain.

3. Dampak negatifnya

Perilaku ini dapat memiliki dampak serius pada kesehatan mental dan emosional seseorang.

Perilaku inibisa menyebabkan rendahnya harga diri, kecemasan, depresi, gangguan makan, isolasi sosial, dan perasaan malu yang berkepanjangan. 

Dalam beberapa kasus, dampaknya dapat berlangsung selama bertahun-tahun.

4. Standar kecantikan yang tidak realistis

Media dan budaya seringkali mempromosikan standar kecantikan yang tidak realistis, sehingga bisa memicu lebih banyak kasus tersebut. 

Orang-orang sering merasa perlu memenuhi atau bersaing dengan standar ini. 

Akibatnya, hal ini bisa memengaruhi cara mereka melihat diri mereka sendiri dan orang lain.

Ada banyak kampanye dan gerakan yang bertujuan untuk menghentikan perilaku inidan mendorong penerimaan terhadap keragaman fisik.

Kampanye ini banyak disuarakan melalui media sosial, advokasi untuk penghentian penghinaan verbal, dan pendidikan tentang dampak negatifperilaku ini.

5. Peran keluarga dan pendidikan

PALAPAQQ REGISTER
Keluarga dan pendidikan berperan penting dalam membentuk pandangan seseorang terhadap penampilan fisik.

Mendidik anak-anak tentang penerimaan diri dan penghargaan terhadap keberagaman fisik dapat membantu mengurangi perilaku yang membuat mereka cemas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *