Uncategorized

Kerap Disamakan, Ini Perbedaan Tofu dengan Tahu

PALAPAQQ LOUNGE
“Tahu dan tofu memiliki perbedaan dalam beberapa aspek, seperti proses pembuatan dan kandungan airnya. Namun, keduanya sama-sama dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan penting.”

Ketika mendengar kata “tahu” dan “tofu,” pada pandangan pertama kedua jenis makanan ini terlihat sama. Terlebih lagi jika menilik kata dalam bahasa Inggris, “tahu” adalah tofu. Istilah tersebut merujuk pada segala macam jenis tahu. 

Perbedaan ini memang hampir tak terlihat. Namun, meski sama-sama terbuat dari kedelai, dua makanan ini ternyata memiliki perbedaan. Mulai dari cara pengolahan hingga teksturnya. Nah, agar dapat memahaminya lebih mendalam, ketahuilah penjelasan mengenai perbedaannya di sini. 

Inilah Perbedaan Antara Tofu dan Tahu

Tahu dan Tofu. Apa Sih Bedanya? - Nibble

Agar tidak salah dalam membeli, berikut adalah perbedaan antara tofu dan tahu dari beberapa aspek: 

1. Perbedaan Proses Pembuatan

Pembuatan tofu berbeda dari tahu biasa, karena tidak melibatkan pengepresan kedelai selama proses pembuatannya. Sebaliknya, susu kedelai dipadatkan dalam wadah terakhirnya, menghasilkan tekstur yang lembut. Koagulasi [pemadatan] adalah salah satu tahap terpenting dalam pembuatan tofu.

Koagulasi adalah proses membekukan protein dan minyak dalam susu kedelai untuk membentuk tofu. Untuk mencapai proses ini, produsen tofu dapat menggunakan berbagai jenis koagulan. 

Nah, ada tiga kategori utama koagulan yang sering produsen tofu gunakan, yaitu garam, asam, dan enzim. Koagulan ini bisa digunakan secara sendiri atau dalam kombinasi. Dalam pembuatan tahu, koagulan seperti kalsium sulfat atau GDL (Glucono Delta Lactone) adalah yang paling umum produsen gunakan.

Selain itu, bahan penggumpal untuk tofu berbeda dengan tahu biasa. Dalam pembuatan tofu, GDL atau Glucono Delta Lactone biasanya produsen gunakan dalam jumlah rendah, sekitar 0,2 – 0,3 persen dari jumlah susu kedelai yang digunakan. 

Sementara itu, tahu biasa menggunakan GDL dalam jumlah yang lebih tinggi. Penggumpal untuk tahu biasa juga dapat menggunakan bahan penggumpal berupa asam asetat.

2. Tekstur yang Berbeda

Perbedaan tekstur antara tahu dan tofu terletak pada kepadatan dan pori-pori dalam strukturnya:

Tahu:

Manfaat Tahu untuk Bantu Turunkan Berat Badan
  • Tahu memiliki tekstur yang lebih lembut dan berpori-pori.
  • Konsistensinya agak empuk dan lebih mudah hancur ketika dipegang atau dimakan.
  • Porositas tahu menyebabkan mudah menyerap berbagai bumbu dan saus saat dimasak.
  • Tekstur tahu yang lembut membuatnya cocok untuk digunakan dalam hidangan yang memiliki kuah, seperti sup, sayur asem, atau cap cai.

Tofu:

What Is Tofu?
  • Tofu memiliki tekstur yang lebih padat dan kenyal.
  • Konsistensinya lebih kokoh dan tidak mudah hancur ketika dipegang atau dimakan.
  • Struktur tofu yang padat membuatnya lebih tahan terhadap pemanasan dan proses memasak.
  • Tofu yang kenyal sering digunakan dalam hidangan tumis, kari, atau sajian dengan saus kental.

Perbedaan ini berkaitan dengan proses pembuatan dan penggunaan koagulan yang berbeda. Sebab, GDL yang produsen tofu gunakan dalam pembuatan menghasilkan tekstur yang lebih kenyal dan padat. Sedangkan tahu yang terbuat dari bahan koagulan lainnya cenderung memiliki tekstur yang lebih lembut dan berpori-pori.

3. Kandungan Air yang Berbeda

PALAPAQQ REGISTER
Jika melihat proses pembuatannya, tofu memiliki kandungan air yang lebih tinggi ketimbang tahu biasa. Sebab, tofu tidak memerlukan pengepresan selama proses pembuatannya seperti pengolahan tahu biasa. 

Sementara itu, tahu biasa telah melalui proses pengepresan yang mengurangi kadar airnya dan biasa produsen olah menjadi berbagai jenis. Misalnya seperti tahu putih, tahu bulat dan tahu kuning. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *