Uncategorized

Julian Nagelsmann Dapat 450 Ancaman Pembunuhan Usai Bayern Tersingkir dari Liga Champions ! Ngeri

Julian Nagelsmann Dapat 450 Ancaman Pembunuhan Usai Bayern Tersingkir dari Liga Champions ! Ngeri

POKERPALAPA – Julian Nagelsmann Dapat 450 Ancaman Pembunuhan Usai Bayern Tersingkir dari Liga Champions ! Ngeri. Bayern kalah 0-1 pada leg pertama perempat final Liga Champions melawan Villarreal. Mereka takluk berkat gol tunggal Arnaut Danjuma.

Namun, Bayern tidak mampu membalas kekalahan tersebut dalam pertemuan kedua di Allianz Arena, Rabu (13/4/2022). Thomas Muller dkk hanya mampu bermain imbang 1-1.

Bayern akhirnya tersingkir dari Liga Champions dengan agregat 1-2. Maka dari itu banyak penggemar Bayern yang kesal.

Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann mengungkapkan bahwa dirinya mendapat 450 ancaman pembunuhan di media sosial setelah tim asuhannya tersingkir dari Liga Champions.

Sejumlah oknum pendukung Bayern rupanya melampiaskan kemarahannya kepada Nagelsmann. Sampai-sampai mereka melayangkan ancaman pembunuhan kepada sang pelatih di media sosial.

“Saya sadar akan mendapat kritik dari segala sisi. Itu normal dan saya bisa menghadapinya,” kata Nagelsmann dikutip The Independent.

Keluarga juga Diserang

Julian Nagelsmann

Sayangnya, ancaman pembunuhan tidak hanya ditujukan kepada Nagelsmann saja. Menurut pengakuan Nagelsmann, keluarganya juga mendapat ancaman yang kelewat batas.

“Jika orang-orang ingin membunuh saya itu ada hubungannya, tapi mereka juga ingin menyerang ibu saya yang bahkan tidak peduli dengan sepak bola. Saya tidak mengerti,” lanjutnya. AgenPokerDominoOnlineTerbaik

“Sesaat setelah mereka mematikan televisi, seketika mereka kehilangan kesadaran. Mereka hanya berpikir yang benar [versi mereka], dan itu gila.”

Bukan Barang Baru

Nagelsmann yang menggantikan Hansi Flick pada musim lalu mengatakan perundungan di media sosial bukanlah hal baru yang ia terima selama berkecimpung di dunia sepak bola Jerman.

“Saya mendapatkannya di setiap pertandingan, entah apakah kami menang atau kalah,” tuturnya.

“Ada lebih banyak ancaman pembunuhan ketika kami bermain dengan [formasi] tiga bek atau empat bek, terlebih lagi ketika kami kalah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *