Uncategorized

Jarang Diketahui, Ini 11 Manfaat Tahu bagi Kesehatan

PALAPAQQ LOUNGE
Manfaat Tahu
“Tahu menjadi salah satu makanan sehat yang mengandung banyak nutrisi, mulai dari protein hingga serat. Berbagai nutrisi yang ada di dalamnya membuat makanan ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, sampai mengoptimalkan fungsi otak.”

Tahu merupakan salah satu lauk pauk yang memiliki banyak peminat di beberapa negara Asia, khususnya Indonesia. Sebab, makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa yang gurih. 

Tak hanya itu, makanan ini juga mengandung protein nabati dan berbagai nutrisi penting lainnya yang bermanfaat untuk tubuh. Untuk itu, sebaiknya ketahui berbagai kandungan nutrisi dan manfaat tahu bagi kesehatan. Yuk, simak ulasannya di sini!

Berbagai Kandungan Gizi di Dalam Tahu

5 Manfaat Tahu Mentah untuk Asam Lambung, Bukan Hoax! - Nutriflakes

Tahu menjadi salah satu makanan yang tinggi protein dan memiliki asam amino yang baik untuk kesehatan tubuh. Makanan sehat ini juga memiliki kandungan lemak, karbohidrat, hingga berbagai nutrisi penting di dalamnya.

Berikut kandungan nutrisi dalam 100 gram tahu:

  • Kalori: 144.
  • Protein: 17 gram.
  • Karbohidrat: 3 gram.
  • Serat: 2 gram.
  • Lemak: 9 gram.
  • Kalsium: 53 persen kebutuhan harian.
  • Mangan: 51 persen kebutuhan harian.
  • Tembaga: 42 persen kebutuhan harian.
  • Selenium: 32 persen kebutuhan harian.
  • Vitamin A: 18 persen kebutuhan harian.
  • Fosfor: 15 persen kebutuhan harian.
  • Zat besi: 15 persen kebutuhan harian.
  • Magnesium: 14 persen kebutuhan harian.
  • Zink: 14 persen kebutuhan harian.

Itulah berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalamya. Selain protein, makanan ini juga mengandung isoflavon, yakni fitoestrogen yang mirip dengan hormon estrogen.

Apa Manfaat Tahu Bagi Kesehatan?

Ternyata Mengkonsumsi Tahu Mentah Berbahaya Bagi Kesehatan Tubuh - Blog  TribunJualBeli.com

Berikut ini berbagai manfaatnya pada kesehatan yang perlu kamu ketahui:

1. Menurunkan risiko kolesterol tinggi

Isoflavon kedelai yang terkandung pada makanan ini dapat mengurangi kadar kolesterol “jahat” LDL. Meskipun tampaknya hal tersebut tidak meningkatkan kadar kolesterol HDL atau “baik” pada tubuh. 

2. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan serat, protein, dan isoflavon dalam tahu nyatanya mampu menjaga kesehatan jantung. Hal ini terdapat dalam jurnal Circulation yang mengatakan kandungan isoflavon dalam tahu mampu menurunkan risiko gangguan jantung.

Ketika jantung berfungsi baik, maka kamu akan terhindar dari berbagai gangguan kesehatan yang bisa memicu penyakit jantung. 

3. Mencegah kanker

Manfaat selanjutnya yakni dapat membantu mencegah kanker. Hal ini lantaran isoflavon pada makanan ini kuat mencegah kanker tertentu. 

Misalnya seperti kanker prostat dan kanker payudara. Kendati demikian, efektivitas tahu dalam mencegah beberapa jenis kanker tentunya masih memerlukan penelitian dan data ilmiah lebih lanjut. 

4. Menurunkan risiko diabetes

Terdapat beberapa penelitian yang membahas mengenai korelasi antara risiko diabetes dengan konsumsi kacang kedelai. Salah satunya adalah studi yang dilakukan pada 2020  yang menjelaskan, bahwa makanan dari kacang kedelai seperti juga dapat melindungi terhadap diabetes tipe 2. 

Hal ini berdasarkan kesimpulan yang didapat dari studi tersebut, di mana para partisipan studi yang secara teratur makan tahu, lebih kecil risikonya untuk mengembangkan diabetes tipe 2. 

Sementara itu, studi lain pada 2015 juga menunjukkan hasil menarik. Studi tersebut menjelaskan wanita pengidap diabetes gestasional yang mengonsumsi asupan kaya protein kedelai selama enam minggu. Hasilnya mereka memiliki kadar gula darah dan insulin yang jauh lebih rendah, bila dibandingkan dengan mereka yang tidak makan protein kedelai.

5. Meningkatkan fungsi ginjal

Protein, khususnya protein nabati dari kedelai, mampu meningkatkan fungsi ginjal. Di mana hal ini dapat bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal. 

Bahkan, satu analisis meta dari sembilan percobaan menunjukkan efek positif dari kedelai pada beberapa biomarker, dari mereka yang mengidap penyakit ginjal kronis. Hal ini mungkin terjadi karena kandungan proteinnya, tetapi juga karena dampaknya pada kadar lipid dalam darah.

6. Mengoptimalkan kesehatan tulang

Tahu mengandung isoflavon yang mampu mengoptimalkan kesehatan tulang. Selain itu, makanan ini juga mengandung kalsium dan magnesium yang membuat kesehatan tulang menjadi lebih optimal.

7. Meningkatkan kesehatan otak

Bukan hanya untuk menyehatkan tulang, kandungan isoflavon dalam tahu juga bisa meningkatkan kesehatan otak. Hal ini membuat kemampuan mengingat dan fokus menjadi lebih baik.

8. Menurunkan gejala menopause

Bagi wanita yang memasuki masa menopause, gejalanya terkadang menyebabkan rasa tidak nyaman. 

Melansir dari salah satu jurnal yang terdapat dalam Research Gate dengan judul Tofu: A Popular Food with High Nutritional and Health Benefits, kandungan isoflavon pada makanan ini bisa mengurangi dan meredakan gejala seperti kelelahan, hot flashes, hingga perubahan suasana hati.

9. Mengoptimalkan fungsi ginjal

Protein, khususnya protein kedelai mampu mengoptimalkan fungsi ginjal. Tentunya hal ini akan bermanfaat bagi seseorang yang tengah menjalani proses dialisis atau transplantasi ginjal.

Namun, pastikan pada dokter mengenai perawatan sederhana yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kesehatan ginjal lainnya.

10. Menurunkan risiko peradangan tubuh

Makanan ini kaya akan antioksidan dalam tubuh. Memenuhi kebutuhannya membuat tubuh terlindungi dari paparan radikal bebas yang bisa memicu kerusakan pada sel dan jaringan.

Kerusakan pada sel dan jaringan bisa menyebabkan peradangan tubuh yang membuat peningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes dan hipertensi.

11. Mengoptimalkan pertumbuhan rambut

PALAPAQQ REGISTER
Ada berbagai penyebab rambut rontok yang bisa terjadi, seperti stres, hormon, hingga kekurangan nutrisi. Mengonsumsi tahu bisa membuat kebutuhan protein dalam tubuh terpenuhi dengan baik.

Protein dalam tahu mampu membuat rambut menjadi lebih sehat sehingga mengoptimalkan pertumbuhan rambut. Selain itu, asam amino dalam tahu mampu meningkatkan produksi kolagen pada kulit kepala, yang membuat rambut menjadi lebih sehat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *