Uncategorized

Ini Cara Menyembuhkan Trauma pada Anak Korban Perceraian

PALAPAQQ LOUNGE
“Perceraian orang tua merupakan hal yang tersulit bagi anak. Perlu adanya cara untuk menyembuhkan trauma pada anak sebagai korban akibat perceraian.”

Perceraian adalah situasi yang sulit untuk semua orang yang terlibat, terutama bagi anak-anak. Mereka yang mengalami perceraian orang tua mungkin mengalami berbagai emosi begitu juga dengan trauma yang berbeda. 

Dampak dari orang tua bercerai dapat menyebabkan anak merasa kaget, bimbang, bahkan marah. Dengan adanya dukungan dari keluarga dan orang terdekat, anak tidak merasa kehilangan arah.

Dukungan Keluarga Sangat Membantu

Curhat Anak Broken Home: Hati-Hati Pilih Pasangan hingga Takut Menikah |  Stories - Jeda.id

Mereka dapat memunculkan kembali perasaan cinta, nyaman dan kekuatan, bahkan lebih mendekatkan kepada kedua orangtuanya sekalipun sudah berpisah. 

Oleh karenanya, sudah menjadi tugas orang tua atau wali anak untuk membantu anak-anak mereka menyembuhkan trauma dan menjalani kehidupan yang sehat dan bahagia.

Cara Menyembuhkan Trauma

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang cara menyembuhkan trauma pada anak korban perceraian.

1. Beri dukungan yang kuat

Anak-anak yang mengalami perceraian orang tua mereka membutuhkan dukungan yang kuat dari orang dewasa dalam kehidupan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua atau wali anak untuk menghabiskan waktu berkualitas dengan anak-anak dan mendengarkan perasaan mereka dengan penuh perhatian.

2. Jangan membandingkan

Saat orang tua bercerai, anak-anak mereka mungkin merasa kesepian, kebingungan, dan merasa tidak aman. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk tidak membandingkan anak-anak mereka dengan orang lain atau bahkan dengan saudara kandung. Penghargaan dan penerimaan perlu anak rasakan.

3. Jangan terlalu membebani anak dengan masalah orang dewasa

Ketika orang tua bercerai, mereka mungkin memiliki masalah yang rumit yang perlu adanya penyelesaian. Namun, penting bagi orang tua untuk tidak membebani anak-anak mereka dengan masalah-masalah ini.

Anak-anak perlu merasa bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas masalah perceraian orang tua dan tidak boleh terbebankan dengan masalah tersebut.

4. Terapkan rutinitas yang konsisten

Rutinitas yang konsisten membantu anak-anak merasa aman dan terjaga keamanannya. Ketika orang tua bercerai, rutinitas mungkin berubah.

Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menciptakan rutinitas baru yang konsisten. Hal ini membantu anak-anak merasa stabil dan aman, dan membantu mereka beradaptasi dengan perubahan yang sedang terjadi.

5. Beri kesempatan pada anak untuk mengekspresikan perasaannya

Anak-anak perlu merasa, mereka memiliki ruang yang aman untuk mengekspresikan perasaannya. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengizinkan anak-anak untuk berbicara tentang perasaan mereka dan memberikan kesempatan untuk mengekspresikan diri dengan cara yang positif.

6. Konsultasikan dengan profesional kesehatan mental

PALAPAQQ REGISTER
Jika anak-anak mengalami kesulitan dalam mengatasi trauma perceraian orang tua mereka, orang tua dapat mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.

Psikolog atau konselor dapat membantu anak-anak mengatasi perasaan dan emosi mereka, dan memberikan dukungan yang optimal bagi anak-anak untuk pulih dari trauma yang mereka alami.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *