Uncategorized

Benarkah Kerang Batik Lebih Banyak Bahaya daripada Manfaatnya?

PALAPAQQ LOUNGE
“Kerang batik mengandung kalsium, kalium, mangan, selenium, dan vitamin A, B, serta C. Manfaatnya, yakni menjaga kekebalan tubuh, membentuk massa otot, dan mengatasi gejala anemia.”

Sesuai namanya, ciri khas kerang batik bisa terlihat dari cangkang dengan motif batik contohnya Susunan warna dan polanya unik, terdiri dari abu-abu dan putih, dengan garis-garis menyilang

Di dalamnya terkandung beragam vitamin dan mineral penting misalnya termasuk vitamin A, B, dan C, serta kalsium, kalium, mangan, dan selenium. Manfaatnya mulai dari menjaga kekebalan tubuh hingga mengatasi anemia.

Namun, bagi pengidap alergi, mereka tidak di sarankan mengonsumsinya. Sebab, ini dapat memicu reaksi yang di tandai dengan gatal-gatal dan hidung tersumbat. Dalam kasus parah, alergi bisa menyebabkan kematian.

Kandungan dan Manfaat Kerang Batik Bagi Tubuh

BABY CLAMS (KERANG BATIK) (PAPHIA UNDULATA) – PT. Multi Usaha Sejahtera Jaya

Adapun nutrisi yang terkandung di dalam 85 gram kerang, contohnya:

  • Kalori: 63 kilokalori. 
  • Kalsium: 78.2 miligram.
  • Kalium: 533.8 miligram.
  • Mangan: 0.4 miligram.
  • Selenium: 20.7 mikrogram.
  • Karbohidrat: 2 gram.
  • Protein: 11 gram.
  • Lemak: 1 gram.
  • Asam lemak omega-3: 168 miligram.
  • Zat besi: 12 miligram.
  • Zink: 272 miligram.

Selain itu, kerang batik juga mengandung asam lemak esensial berupa omega-3 dan omega-6. Kandungan nutrisi tersebut dapat membantu:

1. Meningkatkan kekebalan tubuh

Kerang batik jadi salah satu makanan sehat yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Manfaat ini terjadi berkat kandungan zink di dalamnya. Nutrisi tersebut bertindak sebagai antioksidan. Cara kerjanya dengan melindungi tubuh dari peradangan yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.

2. Menjaga kesehatan jantung

Daftar Makanan untuk Menjaga Kesehatan Jantung - Ragam Bola.com

Manfaat lainnya, yakni menjaga kesehatan jantung dengan cara menurunkan kadar trigliserida dalam darah. Itu adalah jenis lemak dalam darah dan berfungsi menyimpan kalori yang digunakan sebagai energi.

Manfaat tersebut contohnya berasal dari kandungan asam lemak omega-3 dalam kerang batik. Kadar trigliserida yang terlalu tinggi memicu masalah jantung, seperti serangan jantung dan pengerasan pembuluh arteri.

3. Membentuk massa otot

Kandungan protein di dalam kerang berperan penting dalam membentuk massa otot. Fungsi lainnya, yakni menjaga sekaligus mencegah kerusakan jaringan dan sel di dalam tubuh yang disebabkan oleh peradangan.

4. Membantu menjaga kesehatan sistem saraf

Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin B12. Asupan ini merupakan bahan baku untuk meregenerasi sel-sel saraf. Cara kerjanya dengan memulihkan dan menjaga sel saraf dari kerusakan. 

5. Mengatasi gejala anemia

Anemia ditandai dengan gejala lemas, cepat lelah, sering mengandung, sakit kepala, pucat, detak jantung tidak teratur, dan dingin di tangan dan kaki. Gejala tersebut dapat diatasi oleh zat besi di dalam kerang batik.

Zat besi menjadi nutrisi yang membentuk hemoglobin. Ini adalah protein yang bertugas mendistribusikan oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Tanpa protein tersebut, sel, jaringan, dan organ tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya.

Bahaya Mengonsumsi Kerang Batik

Resep Kerang batik saus tiram oleh Ai Ling - Cookpad

PALAPAQQ REGISTER
Salah satu bahaya yang mengancam dari mengonsumi kerang adalah reaksi alergi. Bagi orang yang memiliki alergi terhadap kerang ini, gejalanya bisa muncul dalam waktu beberapa menit hingga satu jam setelah mengonsumsinya.

Gejalanya ditandai dengan:

  • Kulit gatal dan teriritasi.
  • Hidung tersumbat.
  • Pembengkakan pada bibir, wajah, lidah, dan tenggorokan.
  • Mengi atau kesulitan bernapas.
  • Batuk dan rasa sesak di tenggorokan.
  • Sakit perut dan diare.
  • Mual atau muntah.
  • Pusing hingga pingsan.

Dampak lain yang lebih parah adalah anafilaksis. Ini merupakan reaksi alergi parah yang berpotensi mengancam nyawa. Gejalanya dapat terjadi dalam waktu beberapa detik hingga menit setelah mengonsumsi kerang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *