Uncategorized

5 Sebab Scrolling Media Sosial Bisa Bikin Kamu Stres

5 Sebab Scrolling Media Sosial Bisa Bikin Kamu Stres

5 Sebab Scrolling Media Sosial Bisa Bikin Kamu Stres

KORANPALAPA – 5 Sebab Scrolling
Going offline mungkin sedang kamu pertimbangkan baik-baik akhir-akhir ini. Soalnya, kamu seperti sudah gak kuat mental lagi buat menggunakan media sosial.

Mungkin memang tidak ada seorang pun yang terang-terangan membuatmu tak nyaman di media sosial. Namun, scrolling media sosial ternyata bikin kamu stres dan tidak bahagia.

Sudah tahu kenapa kamu merasa seperti ini? Coba perhatikan apakah kamu sebetulnya mengalami kelima hal di bawah ini. Bila ya, mungkin kamu memang perlu memangkas waktumu buat scrolling media sosial. 

Kamu sebenarnya capek, tapi seperti gak bisa berhenti scrolling

Badan sudah terasa remuk oleh rutinitas, pikiran capek, dan kamu merasa sangat mengantuk. Akan tetapi, kamu tetap tidak bisa berhenti untuk scrolling media sosial.

Beberapa kali kamu menutup aplikasi, tetapi beberapa menit kemudian sudah gak tahan buat scrolling lagi. Terus begini sampai kadang kamu ketiduran sambil pegang smartphone. 

Bangun tidur pun kamu tak merasa bugar karena sudah terlalu capek. Belum lagi kalau begitu bangun kamu langsung kembali membuka smartphone dan scrolling medsos lagi. Begitu terus sampai matamu kering.

Konsentrasi yang terpecah menghambat pekerjaanmu

Kamu sebenarnya tahu bahwa masih ada setumpuk pekerjaan yang wajib dibereskan. Keinginanmu ialah lekas menyelesaikannya agar tak menjadi beban. Masalahnya, media sosial juga terasa sulit untuk ditinggalkan beberapa jam saja.

Sebentar-sebentar kamu kembali scrolling media sosial. Konsentrasimu menjadi terpecah karenanya. Pekerjaan pun tak kunjung beres dan kamu merasa cemas.

Hidupmu terasa makin jauh dari ideal

5 Sebab Scrolling Media Sosial Bisa Bikin Kamu Stres

Unggahan orang-orang tentang kehidupan mereka begitu memengaruhi kondisi psikismu. Sayangnya, bukan berpengaruh positif melainkan negatif. Status atau foto dan video yang menampakkan kebahagiaan dalam kehidupan mereka bikin kehidupanmu terasa jauh dari ideal.

Orang-orang pergi berlibur, kamu malah masih harus bekerja. Mereka makan-makan di restoran, kamu tujuh hari dalam seminggu hanya membeli nasi bungkus. Kamu merasa kebanting banget dari mereka.

Kadang media sosial juga menjadi ajang bullying atau gosip terbesar

Contoh media sosial menjadi ajang bullying ialah foto seseorang disebarluaskan dengan caption yang negatif. Misalnya, menyoroti dandanannya yang dinilai berlebihan.

Kolom komentarnya pun dipenuhi dengan celaan senada. Akibatnya, media sosial malah menjadi ajang bullying terbesar mengingat semua orang bisa ikut berkomentar negatif dan menyaksikannya.

Begitu pula dengan gosip yang gampang ramai di media sosial. Ketika dalam kehidupan sehari-hari jumlah anggota suatu kelompok gosip hanya tiga orang misalnya, di media sosial bisa puluhan bahkan ratusan. 

Terlalu banyak informasi yang kamu terima dalam sekejap

5 Sebab Scrolling Media Sosial Bisa Bikin Kamu Stres

Apakah kamu merasa pusing setelah scrolling media sosial? Ini bukan hanya disebabkan oleh radiasi dari smartphone-mu melainkan juga banjir informasi yang kamu terima dari media sosial.

Semua unggahan orang memasuki pikiranmu. Berdesak-desakan di sana seperti penumpang menyesaki kendaraan umum di jam-jam sibuk. Kamu seakan-akan dipaksa untuk merekam serta memikirkan semuanya.

Dibutuhkan sikap bijaksana agar penggunaan media sosial tidak merugikanmu. Salah satunya, dengan membatasi waktumu dalam membukanya. 

Bila ada informasi tertentu yang perlu kamu cari di media sosial, langsung saja cari akun yang mengunggah informasi tersebut. Jika pun ingin melihat-lihat postingan teman, 1 atau 2 menit saja sebenarnya sudah cukup dan lakukan beberapa jam sekali atau setelah satu pekerjaanmu selesai. Semoga kamu gak stres lagi, ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *