5 Gelandang Termahal yang Didatangkan Chelsea 1 Dekade Terakhir
Sejak kedatangan Roman Abramovich, Chelsea menjelma menjadi klub kaya raya di Eropa. Mereka tak segan mendatangkan sederet pemain bintang berbanderol mahal. Tradisi ini bahkan berlanjut saat kursi kepemilikan jatuh ke tangan Todd Boehley saat ini.
The Blues juga belanja jorjoran pada Januari 2023. Enzo Fernandez, misalnya, di datangkan dengan biasa 120 juta euro atau Rp1,9 triliun. Angka tersebut membuatnya menjadi gelandang termahal The Blues.
Termasuk Enzo Fernandez, berikut ini adalah lima gelandang termahal yang di boyong The Blues dalam 1 dekade terakhir.
1. Enzo Fernandez
PALAPAQQ LOUNGE Usaha keras Chelsea mendatangkan Enzo Fernandez akhirnya berbuah hasil pada hari terakhir bursa transfer Januari 2023. Dia di tebus dengan harga 121 juta euro atau Rp1,9 triliun dari Benfica. Gelandang 22 tahun ini di berikan kontrak panjang berdurasi 8,5 tahun.
Transfer ini sekaligus memecahkan rekor rekrutan termahal sepanjang masa di English Premier League (EPL). Sebelumnya, proses transfer ini terancam gagal. Pasalnya, Chelsea tidak mau memenuhi klausul rilis yang di tetapkan Benfica.
2. Kai Havertz
5 Gelandang Termahal yang Didatangkan Chelsea 1 Dekade Terakhir
Kai Havertz di boyong Chelsea dari Bayer Leverkusen pada musim panas 2020 dengan harga 80 juta euro atau Rp1,3 triliun. Dia baru berusia 21 tahun saat itu, tetapi menunjukkan performa impresif di Bundesliga Jerman. Havertz menorehkan 46 gol dan 31 assist dari 150 laga.
Kariernya tak berjalan mulus di Stamford Bridge. Performanya di nilai masih naik turun. Kendati begitu, dia kerap menunjukkan performa apik pada laga-laga penting. Salah satu yang paling di ingat adalah laga final Liga Champions Eropa 2020/2021. Gol tunggalnya menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Manchester City.
3. Jorginho
Chelsea menunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih menggantikan Antonio Conte pada musim panas 2018. Sang pelatih membawa anak asuhnya dari Napoli, Jorginho. Dia di tebus dengan harga 57 juta euro atau Rp933 miliar.
Penampilannya mendapatkan kritik karena di nilai lamban. Namun, dia berkembang menjadi sosok penting di lini tengah Chelsea selama hampir 4,5 tahun. Jorginho menorehkan 29 gol dan 9 assist dari 213 laga. Dia juga mempersembahkan 1 trofi Liga Champions, 1 Liga Europa, dan 1 UEFA Super Cup.
Meski begitu, hadirnya deretan pemain baru pada 2022/2023 membuat dia mulai terpinggirkan. Sang pemain memutuskan pergi ke Arsenal pada Januari 2023 secara permanen saat kontraknya di Chelsea menyisakan 6 bulan.
4. Mateo Kovacic
Di gadang-gadang sebagai penerus Luka Modric, karier Mateo Kovacic tak berkembang di Real Madrid. Dia kesulitan mendapatkan waktu bermain di lini tengah El Real yang di penuhi pemain bintang. Kondisi ini di manfaatkan Chelsea untuk meminjamnya pada musim panas 2018.
Performa gelandang asal Kroasia di nilai memuaskan, Chelsea lalu menebusnya seharga 45 juta euro atau 736 miliar pada akhir musim. Dia telah memainkan 206 laga bagi The Blues dengan torehan 5 gol dan 14 assist. Deretan pelatih yang silih berganti sejak 2018 tak membuat posisinya terpinggirkan. Dia selalu menjadi andalan di lini tengah.
5. Tiemoué Bakayoko
Tiemoué Bakayoko adalah salah satu generasi emas AS Monaco pada 2016/2017 bersama Kylian Mbappe, Bernardo Silva, Fabinho, dan Thomas Lemar. Seiring kepergian rekan-rekannya, sang gelandang turut hengkang. Dia pergi ke Chelsea pada musim panas 2017 usai di tebus dengan harga 40 juta euro atau Rp655 miliar.
Sayangnya, transfer ini menjadi salah satu pembelian gagal Chelsea. Bakayoko menghabiskan sebagian besar kariernya dengan di pinjamkan ke klub lain. Dia hanya memainkan 43 laga bagi The Blues. Kontraknya akan berakhir pada Juni 2023. Saat ini sang pemain berada di AC Milan sebagai pemain pinjaman.
Enzo Fernandez kini melampaui harga empat pemain di atas. Dengan harga yang tinggi itu, ia di harapkan membawa perubahan baik di lini tengah Chelsea. The Blues saat ini sedang terpuruk di posisi ke-10 Premier League.
