5 Cabang Olahraga Senam yang Paling Sering Diperlombakan

PALAPAQQ LOUNGE
“Senam merupakan cabang olahraga yang mengandalkan kelenturan, kelincahan, dan kekuatan. Ada beberapa cabang olahraga senam yang sering di perlombakan baik dalam skala nasional maupun internasional, contohnya senam akrobatik, ritmik, dan artistik.”

Ketika mendengar kata “senam”, mungkin yang terlintas dalam pikiranmu adalah olahraga yang mengandalkan kelenturan tubuh, dan menggunakan properti warna-warni. Memang tidak salah, tetapi sebenarnya itu hanyalah salah satu dari beberapa cabang olahraga senam.

Senam terbagi menjadi beberapa jenis. Masing-masingnya memerlukan keterampilan berbeda seperti keseimbangan, fleksibilitas, kekuatan, koordinasi, kelincahan, dan daya tahan.

Beberapa cabang olahraga senam ada yang sering di lombakan baik dalam skala nasional maupun internasional. Mau tahu apa saja? Yuk, simak jawabannya berikut ini.

Cabang Olahraga Senam yang Sering Di perlombakan

Berikut beberapa cabang olahraga senam yang paling sering diperlombakan:

1. Senam akrobatik

Senam akrobatik adalah salah satu cabang olahraga senam yang membutuhkan kekuatan, keterampilan, dan keseimbangan, serta melibatkan para atlet untuk saling mengangkat dan saling melempar ke udara.

Proses latihan akrobatik diawali dengan gerakan dasar seperti roll (berguling) dan headstand yang dilakukan sendiri-sendiri. Saat pesenam sudah lebih kuat dan terampil, mereka akan belajar gerakan selanjutnya yang lebih rumit dan belajar mengangkat pesenam lainnya.

Pada level kompetitif, gerakan kolaboratif, seperti mengangkat dan melempar, merupakan inti dari olahraga ini. Dalam senam akrobatik, pesenam dapat bertanding secara berpasangan, trio, quartet, atau sebagai tim akrobat dengan anggota yang besar. Pesenam juga dapat bertanding sendirian di ajang acro blocks yang terus berkembang sebagai bentuk latihan pelengkap.

2. Senam artistik

Senam artistik pertama kali muncul di ajang Olympic 1896 di Athena. Cabang olahraga senam ini melibatkan kekuatan fisik, kelincahan, kelenturan, keanggunan, kontrol, koordinasi, serta keseimbangan. Dalam kompetisi senam artistik putri ada empat keahlian, yaitu vault, uneven bars, balance beam, dan senam lantai.

Senam artistik wanita menggabungkan teknik dan estetika dengan kekuatan dan mobilitas, yang menjadikan olahraga ini sebagai salah satu yang paling sulit di dunia.

Sementara itu dalam senam artistik putra, terdapat enam jenis kompetensi yaitu, senam lantai, pommel horse, still ring, vault, palang sejajar dan palang horizontal. Olahraga ini membutuhkan kekuatan, mobilitas, stamina, fleksibilitas, serta kontrol dan koordinasi.

3. Senam aerobik

Pasti kamu sudah tidak asing dengan cabang olahraga senam yang satu ini, yaitu senam aerobik. Senam aerobik menggabungkan koreografi yang energik dan mengesankan secara visual, dengan gerakan yang sulit, dan musik yang menarik.

Meski terlihat mudah, senam aerobik memerlukan kekuatan, dan kontrol luar biasa, yang hanya bisa kamu dapatkan dari latihan rutin selama berjam-jam.

Selain memerlukan kekuatan, kamu juga memerlukan kreativitas dan keberanian untuk melakukan olahraga ini.

4. Senam ritmik

Senam ritmik adalah olahraga ketika para atlet melakukan gerakan dengan alat pendukung seperti bola, hulahup, serta tali atau pita. Dalam senam ritmik, atlet harus melakukan gerakan yang sulit, sambil mengikuti alunan musik, dan dapat menunjukan ekspresivitas melalui gerakannya.

Biasanya atlet mengenakan baju berwarna cerah yang berkilau, serta alat yang dibawa pun juga memiliki warna yang mencolok. Sehingga ketika atlet memulai senam, akan tercipta gerakan cantik nan indah yang dapat memikat mata.  Sayangnya saat ini, kompetisi senam ritmik hanya terbatas untuk partisipan perempuan saja.

5. Senam trampolin

PALAPAQQ REGISTER
Dalam senam trampolin, atlet diharuskan untuk dapat melompat setinggi-tingginya, sekitar delapan meter, lalu melakukan gerakan jungkir balik, selagi berada di udara.

Hal yang lebih menantang lagi, jungkir balik harus dilakukan dengan cepat selama dua atau tiga kali. Proses latihan mulai dari lompatan yang lebih mudah, lalu gerakan jungkir balik dan tingkungan, saat keterampilan sudah meningkat. Saat melakukan olahraga ini, perhatikan mengenai keseimbangan, koordinasi, dan kontrol inti.