PALAPA POKER – Thomas Tuchel enggan mengambil semua pujian untuk kemenangan Chelsea atas Malmo dalam matchday 4 Liga Champions 2021/22, Rabu (3/11/2021). Dia mengaku mendapatkan bantuan dari asistennya.
Di luar dugaan, duel tandang ke markas Malmo kali ini berjalan alot. Chelsea menang tipis dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Hakim Ziyech di menit ke-56.
BACA JUGA : Tanpa Varane, Pertahanan MU Jadi Berantakan, Rentan Dibantai Man City
Meski menang, pertandingan berjalan sulit selama 90 menit. Malmo memberikan perlawanan impresif dengan pertahanan berlapis dan dukungan mental dari kehadiran fans di stadion.
Chelsea bermain lebih baik di babak kedua. Untuk itu, Tuchel memuji kontribusi asistennya yang memberi usul taktik tepat.
Puji asisten
Chelsea baru unggul di menit ke-56 lewat gol Ziyech. Setelah itu, permainan Chelsea tampak sedikit berubah. Mereka lebih aktif mengontrol pertandingan dan semakin bebas membongkar pertahanan Malmo.
Meski tidak bisa mencetak gol tambahan, perubahan taktik itu jelas menunjukkan ketangguhan The Blues dan keputusan manajemen yang pas.
“Segala pujian untuk asisten saya, dia yang memberikan ide itu. Kami ingin mencoba memainkan dua winger berkaki kanan di sisi kanan dan dua winger kaki kiri di sisi kiri,” buka Tuchel di Football London.
“Kami merasa bahwa kami mungkin bisa menembus ruang kosong di belakang barisan bek Malmo.”
Manfaatkan detik penting
Tuchel menarik Ziyech dan Hudson-Odoi, lalu memainkan Barkley dan Pulisic. Perubahan itu tampak sederhana, tapi dampaknya luar biasa. Serangan Chelsea jadi lebih efektif.
“Kami kehilangan beberapa detik penting karena pemain harus mengubah pegangan bola ke kaki kuatnya. Saat itu gelandang mereka langsung menutup ruang kosong,” lanjut Tuchel.
“Kami berpikir bahwa kami mungkin bisa mengamankan beberapa detik pennting. Situasi seperti itu yang berujung jadi gol.”
“Akhirnya kami bisa menembus mereka. Segala pujian untuk asisten saya,” tandasnya.
