Sedih! Ibunya Shevcenko Masih Tertinggal di Kiev
KORAN PALAPA – Mantan pemain AC Milan dan Chelsea, Andriy Shevcenko mencurahkan perasaannya soal invasi Rusia ke tempat tinggalnya, Ukraina. Sheva -julukan Shevcenko- khawatir dengan kondisi orang tua dan kerabatnya yang tinggal di Kiev, pusat serangan Rusia.
Pasalnya, orang-orang tersayang Shevchenko semuanya tinggal di ibu kota Kiev, yang menjadi pusat invasi serangan tentara Rusia sejak pekan lalu.
Mantan legenda Rossonerri itu berharap agar rakyat Ukraina bisa berjuang membela negaranya dari gempuran mematikan negara tetangganya tersebut. Bahkan Sheva mendukung rakyat Ukraina yang berjuang di garis depan.
“Saya memang berada di London. Akan tetapi, ibu saya, keluarga saya, kerabat saya, teman-teman saya, dan warga saya, semuanya tinggal di Kiev,” tegas Sheva kepada Media setempat.
“Saya khawatir dengan segala yang terjadi saat ini. Saya ingin berterima kasih kepada bala tentara (Ukraina), Zelensky dan semua warga Ukraina yang mempertahankan tanah kami,” seru mantan Pelatih Genoa tersebut.
“Mereka semua adalah pahlawan saya. Saya sangat bangga dengan rekan-rekan senegara saya,” tandasnya.
Sepakbola Eropa menyuarakan dukungan mereka pada Ukraina dengan berbagai bentuk, mulai dari para pemain yang mengenakan kaos anti-perang hingga spanduk bernada seruan perdamaian sebelum kick-off.
Sedih! Ibunya Shevcenko Masih Tertinggal di Kiev
Terkait serangan Rusia kepada Ukraina sendiri, FIFA selaku badan tertinggi sepakbola dunia bahkan mengecam keras dengan melarang Rusia mengibarkan bendera negera dan lagu kebangsaan di setiap ajang internasional. Timnas Rusia bahkan terancam dicoret dari FIFA jika invasi masih berlanjut.
Keputusan FIFA ini rupanya sudah membuat Polandia, Swedia, dan Republik Ceko kesal karena dianggap tidak tegas, cenderung main aman. Polandia dan Swedia kabarnya ingin memboikot pertandingan Playoff Piala Dunia 2022 yang bakal dihelat pada 24 dan 28 Maret mendatang.
Sebagai informasi, saat ini Rusia sedang dikecam karena invasi mereka ke Ukraina beberapa hari lalu. Serangan itu membuat warga Ukraina terpaksa mengungsi dari negaranya sendiri.
Belum banyak korban jiwa yang jatuh akibat serangan rudal dan misil Rusia. Imbas dari keputusannya menyerang Ukraina juga tidak bagus untuk Rusia.
Sebab, Rusia ditekan dari berbagai sisi, termasuk olahraga. Beberapa klub sepakbola sudah memutus kerjasama dengan perusahaan Rusia dan ada yang mendesak agar negara tersebut dilarang menggelar pertandingan olahraga.
Dalam waktu dekat Rusia bakal jadi tuan rumah Playoff Piala Dunia 2022 yang melibatkan Rusia, Polandia, Swedia, dan Republik Ceko. Ketiga negara itu sudah menolak menghadapi Rusia.
DAFTAR SEKARANG JUGA
Minimal Deposit hanya Rp 20 Ribu
Nikmati pelayanan dari kami,
Bonus Rollingan Tanpa Batas Maksimal
Hadiah Komisi Referral Seumur Hidup
Program Refferal Terbaru
Promo Member baru
Kirim pulsa lebih mudah dan cepat
Situs resmi : WWW.PALAPAQ.COM
WA RESMI : +855 10 585 075
Gabung sekarang juga dan menangkan ratusan juta rupiah secara cuma cuman hanya dengan memainkan 12 jenis game yang tersedia ! Tingkat kemenangan 98% untuk semua jenis permainan yang tersedia.
Jadi jangan tunggu lagi peluang menjadi jutawan, proses pendaftaran bisa hubungi kami via livechat atau kontak langsung costomer service kami via whatsapp dan tentunya fast respon.
