PALAPA POKER – Liga Inggris secara luas diakui sebagai kompetisi paling menghibur dan kompetitif di dunia sepak bola. Berbeda dengan liga-liga lainnya seperti Bundesliga, Ligue 1, Serie A Italia, dan La Liga Spanyol.
Enam klub teratas di Liga Inggris cukup kuat. Lima klub berbeda telah memenangkan trofi juara dalam dekade terakhir.
Klub-klub Liga Inggris juga berkembang pesat di pentas Eropa periode ini. Mereka dapat melakukan itu karena daya beli yang kuat.
BACA JUGA : Nemanja Matic Lihat Potensi Besar Pemain Muda MU
Chelsea dan Manchester City telah menghabiskan banyak uang untuk biaya transfer serta gaji pemain. Hal itu terjadi sejak Chelsea dimiliki konglomerat Rusia Roman Abramovich dan Manchester City dikuasai oleh Sheikh Mansour asal Uni Emirat Arab.
Chelsea, Manchester City, dan Manchester United adalah klub tak banyak terkena dampak pandemi Covid-19. Berikut 5 klub Liga Inggris dengan pengeluaran terbesar abad ini seperti dikutip dari Sportskeeda.
5. Tottenham Hotspur – Rp 22,9 Triliun
Tottenham Hotspur telah menghabiskan 1,43 miliar euro atau sekitar Rp 22,9 triliun untuk biaya transfer sejak pergantian milenium. The Lilywhites memiliki beberapa momen tidak terlupakan dalam dua dekade terakhir.
Sejumlah pesepak bola terbaik telah direkrut di era manajer Mauricio Pochettino. Bahkan, Tottenham mencapai final Liga Champions pada 2019.
Tottenham kini mengungguli rival London utara, Arsenal, ke posisi kelima dalam daftar ini. Terlepas dari semua pengeluaran, Tottenham belum meraih banyak trofi.
Faktanya, terakhir kali The Lilywhites memenangkan trofi pada 2008 saat mengalahkan Chelsea 2-1 pada final Piala Carling.
Tottenham Hotspur Stadium, yang sebelumnya White Hart Lane, telah menyaksikan banyak pemain kelas dunia seperti Gareth Bale dan Harry Kane. Namun, patut dipertanyakan apakah warga London Utara senang dengan jumlah kesuksesan yang telah mereka capai. Bahkan, setelah menghabiskan begitu banyak uang.
4. Liverpool – Rp 26,5 triliun
Liverpool bersama Manchester City mendominasi Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir. The Reds sudah memenangkan Liga Inggris dan Liga Champions masing-masing sekali dalam empat tahun terakhir.
Meski menghabiskan 1,65 miliar euro atau sekitar Rp 26,5 triliuun dalam dua dekade terakhir, Liverpool cukup mengecewakan, terutama di dalam negeri. The Reds hanya terlibat dalam beberapa perburuan gelar di abad 21 sebelum penunjukan Jurgen Klopp pada 2015 lalu. Mereka bahkan tidak finis di empat besar secara konsisten.
Ahli taktik Jerman telah mengubah Liverpool menjadi penantang gelar yang serius. Tapi, Klopp harus membeli sejumlah pemain besar seperti Virgil van Dijk dan Alisson Becker.
Menghasilkan kesuksesan dengan para pemain ini adalah yang penting dan mantan pelatih Borussia Dortmund itu unggul dalam hal itu.
3. Manchester United – Rp 32,4 Triliun
Manchester United merupakan tim tersukses di era Liga Inggris. Juara Liga Inggris 13 kali itu menjalani periode yang menantang, namun sering kali sukses hingga 2013. Sejak kepergian Alex Ferguson, Setan Merah kesulitan bersaing dengan tim-tim papan atas.
Manajer asal Skotlandia tersebut tak perlu menghabiskan banyak uang untuk bersaing. Karena, banyak pemain berkualitas datang melalui akademi MU.
Sebagian besar dari pengeluaran 2,02 miliar euro atau sekitar Rp 32,4 triliun terjadi sejak 2000, usai Ferguson pensiun pada 2013. Meski sudah menggelontorkan banyak uang dalam dekade terakhir, gelar Liga Inggris telah menghindar
Tak seperti Chelsea dan Manchester City, klub yang juga menghabiskan lebih dari 2 miliar euro di abad ke-21, MU tidak menghabiskan uang dengan bijaksana. Pembelian mahal seperti Romelu Lukaku, Angel Di Maria, dan bahkan Paul Pogba serta Harry Maguire telah meninggalkan rasa asam di mulut para pendukung United.
2. Manchester City – Rp 37,7 Triliun
Manchester City telah menjadi kekuatan belanja utama di Liga Inggris sejak pengambilalihan Sheikh Mansour pada 2008. Cityzens memenangkan gelar Liga Inggris pertama mereka pada 2011-12.
Manchester City telah menjadi tim paling sukses di Inggris sejak saat itu, memenangkan lima dari 10 gelar Liga Inggris terakhir yang diperebutkan. Musim ini, tim racikan Pep Guardiola berada di jalur untuk memenangkan gelar Liga Inggris keempat dalam lima tahun terakhir.
Selain itu, sejumlah piala domestik telah ditambahkan ke lemari trofi di Stadion Etihad dalam dekade terakhir. Namun, Manchester City belu mampu memenangkan trofi Liga Champions.
Meski kesuksesan yang dibangung didapat di atas punggung pemilik yang kaya, Manchester City menggunakan uang dengan bijaksana. Hanya satu pemain yang masuk dalam daftar sepuluh pemain termahal di Liga Inggris. City jarang mendatangkan pemain mahal yang gagal.
1. Chelsea – Rp 39,2 Triliun
Chelsea sudah menghabiskan 2,44 miliar euro atau sekitar Rp 39,2 triliun dalam 22 tahun terakhir. Klub yang diambil alih konglomerat Rusia Roman Abramovich pada 2003 lalu tersebut telah menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan baik di dalam negeri maupun Eropa.
The Blues sudah memenangkan lima gelar Liga Inggris, enam Piala FA, dan tiga Piala Liga sejak 2000. Chelsea telah dua kali memenangkan dua trofi Liga Champions, menyamai sukses Liverpool pada abad ke-21 di antara klub-klub Inggris.
Meski pemecatan dan perekrutan manajer di Stamford Bridge selah menimbulkan pro dan kontra, penggemar Chelsea akan tetap senang dengan jumlah trofi dimenangkan.
