Gemilang Kontra Palace, Fred Dianggap Hebat Sejak Lama
BERITA VIRAL

Gemilang Kontra Palace, Fred Dianggap Hebat Sejak Lama

Gemilang Kontra Palace, Fred Dianggap Hebat Sejak Lama

KORAN PALAPA – Apiknya performa Fred saat Manchester United menggebuk Crystal Palace 1-0 di ajang Liga Inggris pada Minggu (05/12/21) lalu rupanya bukan kebetulan belaka. Meski kadang jadi bahan olokan fans namun gelandang asal Brasil tersebut selalu bekerja keras demi sukses.

Hal ini diungkapkan oleh bek kanan United, Diogo Dalot. Di matanya, Fred selama ini selalu terbang di bawah radar sehingga kontribusinya kerap diremehkan.

Saat dipercaya tampil sebagai starter melawan Palace di Old Trafford, Fred menjadi pemain terbaik karena manajer interim Ralf Rangnick pandai memanfaatkan mobilitasnya yang tinggi. Bersama Scott McTominay, keduanya menunjukkan disiplin oke di area sentral.

Midfielder kidal 28 tahun itu jadi pemain kedua dengan penguasaan bola terbanyak dengan 8% diantara penggawa United dan Palace menurut data Whoscored. Hanya Alex Telles yang nampak lebih aktif dengan 8,1%.

Fred juga jadi pengumpul tekel sukses terbanyak dengan tujuh dari sembilan percobaan. Lagi-lagi angka ini hanya bisa disaingi Telles yang juga menuntaskan tujuh tekel bersih. Statistik ini membuat gol semata wayangnya semakin pantas ia cetak.

Gemilang Kontra Palace, Fred Dianggap Hebat Sejak Lama

“Fred adalah seorang underdog. Walaupun semua orang berkata miring tentangnya, ia tetap pantang menyerah dan bermain semaksimal mungkin,” ungkap Dalot pada situs resmi United.

“Meskipun kehilangan bola ataupun meleset dalam menembak, anda harus selalu mencoba lagi dan lagi. Pemain seperti itulah yang dibutuhkan Manchester United.

1. Bukan Cuma Fred yang Bangkit

Gemilang Kontra Palace, Fred Dianggap Hebat Sejak Lama

Alex Telles

Di bawah Rangnick, Fred bukan satu-satunya pemain yang bisa membuka lembaran baru. Dalot pun kemungkinan besar juga bisa berkesempatan merangsek permanen kestarting XI.

Bersama Telles, Dalot sudah lama kalah saing dengan duet fullback lokal asal Inggris yakni Aaron Wan-Bissaka dan Luke Shaw. Ia bahkan sampai harus dipinjamkan ke AC Milan musim lalu demi menit bermain.

Akan tetapi Dalot dan Telles sudah memainkan dua pertandingan beruntun sejak menit awal pasca kepergian Ole Gunnar Solskjaer dari posisi pelatih. Agresifitas keduanya dalam membantu serangan sepertinya cocok dengan skema 4-2-2-2 Rangnick yang sangat bergantung pada wing-back.

Gemilang Kontra Palace, Fred Dianggap Hebat Sejak Lama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *