BERITA UNIK

Tips Menata Tanaman Hias dari Desainer Interior

Tips Menata Tanaman Hias dari Desainer Interior

Tips Menata Tanaman Hias dari Desainer Interior

KORANPALAPA, Tips Menata Tanaman Hias dari Desainer Interior. Mengoleksi tanaman hias sedang menjadi primadona di tengah pandemi. Lebih sering di rumah, banyak orang yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menikmati hobi ini.

Kehadiran tanaman hias tentu bisa mempercantik rumah, baik di luar maupun dalam. Menurut desainer interior Ary Juwono, penggunaan tanaman hias untuk di dalam rumah bukan sesuatu yang baru.

“Semuanya bermula dari kemunculan gaya hidup yang indoor-outdoor di Eropa. Gaya Skandinavia yang sederhana dan minimalis tiba-tiba dimasukkan jungle interior. Pandemi ini membuat orang lebih intens menggunakan tanaman hias di rumah,” terang Ary.

Dalam kaitannya dengan estetika ruangan, meletakkan tanaman hias di rumah sebaiknya jangan asal-asalan. Berikut beberapa tips menata tanaman hias dari Ary Juwono agar rumah terasa lebih cantik dan asri:

  1. Sesuaikan Tanaman Hias dengan Ukuran Ruangan

Pastikan tanaman hias yang Anda pilih sesuai proporsi ruangan. Bila ruangan terlalu kecil, hindari pemakaian tanaman hias berdaun besar. Jika memaksakan, tanaman tersebut malah akan membatasi ruang gerak penghuni.

Apabila luas ruangan terbatas dan tak ada tempat lagi di lantai, Anda bisa memanfaatkan cara lain untuk memamerkan koleksi tanaman hias. “Bisa ditaruh di rak atau cukup digantung saja,” kata Ary.

Baca juga : Tanaman Hias Begonia Lagi Hits, Ini Jenisnya untuk Mempercantik Rumah

  1. Jangan Terlalu Berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk untuk urusan tanaman hias. Selain berisiko memenuhi ruangan, kata Ary, besar kemungkinan tanaman akan tak terurus.

“Perlu diingat kita hidup di daerah tropis. Kalau tak pandai merawat, tanaman akan layu dan malah mendatangkan nyamuk.”

  1. Pilih Sesuai Selera

Di tengah hobi tanaman hias yang sedang hype belakangan ini, muncul berbagai tumbuhan yang menjadi incaran banyak orang. Sebut saja Janda Bolong, Alocasia, Begonia, Aglonema dan Sansevieria.

Menurut Ary, tak ada salahnya mengikuti tren selama itu sesuai dengan selera. Jangan sampai mengoleksi tanaman hias tertentu hanya karena termakan tren. Akibatnya, rumah sebagai cerminan pribadi penghuninya akan kehilangan identitas. “Alangkah baiknya, punya selera masing-masing,” tambah Ary.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *