Menu Kafe dari 1913 di Inggris, Ditemukan Tidak Sengaja
KORANPALAPA, Menu Kafe dari 1913 di Inggris, Ditemukan Tidak Sengaja. Para pekerja perbaikan di Liverpool, Inggris secara tidak sengaja menemukan artefak sejarah kuliner dalam bentuk menu kafe.
Penemuan ini terjadi ketika bekerja pada proyek renovasi, sebuah kafe yang bernama Leaf di Bold Street, Liverpool.
Mereka menemukan menu kafe yang berasal dari tahun 1913. Menu tiba-tiba jatuh dari langit-langit bangunan.
Menu ini memiliki catatan pada hari Rabu, 15 Januari 1913 dan bertuliskan “Yamen Café and Tea Rooms”.
Selain menu, ada juga beberapa artefak lain yang di temukan bagian kasau kafe Leaf.
Barang-barang lain yang di temukan adalah topi pelayan yang memiliki bordir bertuliskan “Yamen” di bagian sisinya.
Ada juga materi instruksi untuk permainan kartu dalam bahasa Inggris yang menggunakan peluit dan botol.
Founder dan owner Leaf bernama Natalie Haywood mengatakan penemuan itu sangat luar biasa dan sedikit menyeramkan.
Karena, Leaf juga menjual teh spesialti, sama seperti Yamen Cafe dahulu.
Ia mengatakan bahwa barang-barang ini di temukan di langit-langit Mezanin.
Sebelumnya ia menggunakan area tersebut sebagai ruang kantor dan sedang dalam proses perubahan menjadi ruang acara pribadi.
“Lalu, tiba-tiba, muncul menu muncul 108 tahun yang lalu, ini benar-benar kondisi yang tidak bisa terpercaya,” lanjut Haywood.
Hidangan yang muncul pada menu termasuk sup Irlandia, roti manis dan kacang polong, lobster, spaghetti.
Selain itu, ada teh Rusia, India dan Cina, daging muda, ternak, air lemon dan pisang goreng.
Baca juga : Aktivitas yang Tergolong Meditasi, Tidak Hanya Duduk Bersila
Sebuah Kapsul waktu
“Kualitas dan standar makanan yang tersajikan sebelum Perang Dunia II sangat berpikiran maju, jadi tempat ini mungkin merupakan hot spot kuliner di Liverpool,” Haywood menjelaskan.
Bold Street, di mana kafenya berada, terakui haywood memiliki kesan “bohemia”. Tetapi pada 1900-an, Bold Street adalah area yang cukup eksklusif.
Jumlah hidangan di menu Yamen Café menunjukkan bahwa restoran yang teroperasikan pada saat Liverpool menjadi kota maritim yang sangat sibuk.
“Liverpool pada waktu itu sangat kaya, dan sebagian besar lalu lintas di laut akan berhenti melalui pelabuhan Liverpool,” tambahnya.
“Kami memiliki masa lalu yang sangat terkenal,” Saya pikir itu benar-benar menunjukkan bahwa, sebagai kota, Liverpool pada waktu itu sangat maju dari sisi kuliner, “lanjutnya.
Selain itu, Haywood juga mengatakan bahwa ia telah mengeluarkan permohonan pada sejarawan lokal untuk bisa memberikan perhatian pada kafenya.
Termasuk juga artefak kuliner yang di temukan.
Dia juga menghubungi galeri seni untuk mendapatkan saran tentang bagaimana menjaga kondisi artefak yang di temukan.
Haywood mengaku percaya bahwa barang-barang itu tertinggalkan dalam kondisi baik.
Dia pikir mungkin bahwa barang-barang sengaja ditinggalkan oleh seseorang agar bisa ditemukan di masa depan.
Kemudian, artefak itu diperkirakan akan dipajang di kafe. Iajuga akan menambahkan dua hidangan baru ke menu Kafenya, yaitu, Irish Stew dan Welsh Rarebit.
Setelah lockdown berakhir di Inggris dan renovasi selesai, Haywood juga berencana untuk mengadakan acara.
Ia akan menyajikan banyak hidangan di menu tahun 1913 di acara tersebut.
