POKERPALAPA – Everton di luar dugaan berada dalam posisi sangat sulit di Premier League 2021/2022. Bahkan, kedatangan Frank Lampard sebagai manajer baru sejauh ini belum membawa banyak kabar baik bagi The Toffes.
Everton beberapa musim terakhir mampu menjadi ‘kuda hitam’ di Premier League. Namun, situasi pelik terjadi pada awal musim ketika Carlo Ancelotti ‘dibajak’ Real Madrid. Everton harus merombak rencana awal.
Rafael Benitez yang dipercaya untuk jadi manajer baru gagal total. Sempat menunjuk Duncan Ferguson sebagai manajer interim, Everton kemudian memilih Frank Lampard sebagai ‘juru selamat’ tim musim ini.
Tapi, Lampard belum mampu membawa Everton bangkit. Kini, Richarlison dan kawan-kawan hanya unggul satu poin dari Burnley yang ada di zona degradasi. Apakah Everton bakal turun kasta musim depan?
Sudah Siap Degradasi, Everton?
Everton kalah dengan skor 5-0 dari Tottenham pada laga pekan ke-28, Selasa (8/3/2022) dini hari WIB. Hasil yang sangat buruk. Kini, Everton hanya sekali menang dalam 10 laga terakhir di Premier League.
“Perasaan saya ketika datang ke Everton adalah kami bisa degradasi. Itu tampak jelas di sekitaran kota, dan terserah pada kami akan ingin mengubah itu. Saya pikir kami sudah melakukannya,” ucap Lampard.
Dari sisi materi pemain, Everton punya skuad yang bagus. Selain Richarlison, ada nama Donny van de Beek, Dele Alli, hingga Jordan Pickford. Tapi, kata Lampard, ada masalah yang cukup pelik di tim.
“Sebelum saya masuk, ada masalah dan semuanya menjadi lebih jelas saat ini. Tapi yang penting sisi positif dalam tim ini tetap ada, bukan kepositifan bodoh tentunya,” kata mantan manajer Chelsea itu.
Lawan Berat dan Optimisme Lampard
Everton masih punya 13 laga tersisa untuk selama dari degradasi. Peluang masih terbuka. Tapi, lawan-lawan sulit akan dihadapi seperti Newcastle, West Ham, Man United, Liverpool, Chelsea, dan Arsenal.
“Saya akan siap untuk pertandingan berat itu, para pemain akan siap untuk mereka, kami harus siap untuk mereka,” kata Lampard.
“Perasaan secara umum sangat bagus dan kami tidak boleh kehilangan itu karena orang-orang akan melempari kami dengan satu permainan yang buruk. Kami harus memikirkan gambaran yang lebih besar, ada 13 pertandingan tersisa,” tutup Lampard. SitusKartuOnlineTerpercaya
