Gading Marten dan Gisel Bercerai Bukan karena Orang Ketiga Tapi Ini Alasannya
KORANPALAPA, Gading Marten dan Gisel Bercerai Bukan karena Orang Ketiga Tapi Ini Alasannya. Warganet mulai mengaitkan penyebab perceraian Gading Marten dan Gisella Anastasia bermula dari video syur yang belakangan ini merebak.
Namun, keduanya tak pernah menyinggung soal isu orang ketiga sebagai penyebab perceraian mereka.
Pada 2019, mereka kompak menyebut akar masalah retaknya pernikahan mereka lantaran kesibukan masing-masing.
“Bego saja. Mas Gading sibuk dengan hobinya dan aku sibuk dengan Gempi dan pekerjaan. Ya sudah, enggak fokus sama apa-apa,” kata Gisella Anastasia dalam vlog Daniel Mananta Network pada September 2020.
Tak sampai di situ, dia pun mengaku tak menaruh Tuhan dalam rumah tangganya. Hingga akhirnya kecemasan, kekhawatiran, dan keraguan akan masa depan kerap kali datang.
Di sisi lain, Gading melihat istrinya kala itu tak bahagia menjalani kehidupan bersamanya. Sehingga dia memilih untuk berpisah dengan wanita yang dinikahinya pada 2013 itu.
“Kalau kami menjalani pernikahan ini selama-lamanya, tapi hidup enggak bahagia, buat apa juga?” kata Gading dalam channel YouTube Merry Riana pada September 2020.
Tak hanya itu, Gading Marten juga menilai masalah yang terjadi dalam rumah tangganya lantaran keduanya kerap menunda untuk membicarakan masalah. Sehingga masalah menjadi bertumpuk.
Baca juga : Potret Terbaru Alleia, Anak Ariel Noah yang Sudah ABG, Cantik!
“Nah, ketika menunggu waktu, (masalah) itu sudah lewat juga. Akhirnya, masalah jadi bertumpuk. Yang awal saja belum selesai, kemudian ada masalah baru,” katanya.
Gading Marten dan Gisella Anastasia menikah pada 14 September 2013. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang putri, Gempita Nora Marten. Kemudian secara mengejutkan, mereka bercerai pada awal 2019.
Semenjak bercerai kehidupan keduanya mulai diterjang dengan isu-isu kehadiran orang ketiga, terutama dari pihak Gisel.
Yah, apapun yang terjadi, emang bener sih buat apa melanjutkan pernikahan kalau ujung-ujungnya nggak sama-sama bahagia. Betul nggak?
