BERITA UNIK

Bruno Fernandes dan Lisandro Martinez Ngamuk di Ruang Ganti Saat Jeda Babak Pertama Derbi Manchester

PALAPAQQ LOUNGE – Laga Derbi Manchester pada pekan ke-9 Premier League 2022/2023 menyisakan banyak cerita. Salah satunya adalah amukan Bruno Fernandes dan Lisandro Martinez di ruang ganti Manchester United saat jeda antarbabak.

United menjadi tamu bagi Man City pada pekan ke-9 Premier League, Sabtu (1/10/2022) malam WIB. Pada duel yang dimainkan di Stadion Etihad itu, Setan Merah menderita kekalahan dengan skor yang telak, 6-3.

Erling Haaland menjadi ‘monster’ di hadapan David de Gea. Haaland mencetak tiga gol dan dua assist. Phil Foden juga tidak kalah bagus. Pemain 22 tahun itu mencetak hattrick ke gawang United.

Bagi United, hasil tersebut terasa sangat mengecewakan. United selalu menang pada empat laga terakhirnya di Premier League. Namun, mereka harus menelan pil pahit di hadapan Man City.

Bruno dan Lisandro Ngamuk

PALAPAQQ – Laga Derbi Manchester tidak berjalan ideal bagi United. Sebab, mereka sudah kebobolan pada menit ke-8. Lalu, sebelum babak pertama usai, ada tiga gol lain yang bersarang di gawang David de Gea.

United tertinggal 4-0 ketika babak pertama usai. Kondisi itu menjadi tamparan bagi para pemain United. Merujuk pada laporan Metro, para pemain United begitu emosional menyikapi kondisi tersebut.

Dua pemain dilaporkan mengamuk di ruang ganti, Bruno Fernandes dan Lisandro Martinez. Mereka mengeluarkan kata-kata yang sangat keras kepada rekan-rekan satu timnya. Bahkan, suara mereka dilaporkan terdengar sampai lorong di dekat ruang ganti.

Bruno bertindak sebagai kapten pada Derbi Manchester. Selain itu, beberapa media melaporkan jika pemain asal Portugal itu sangat vokal. Dia acap kali berpendapat dengan keras di ruang ganti.

Permintaan Erik ten Hag

Erik ten Hag menyebut para pemain Manchester United menunjukkan sikap yang tidak tepat sejak awal laga. Sang manajer memberi kritik pada mental anak asuhnya. Hal itu membuat United kebobolan dengan cepat.

Di sisi lain, setelah kalah dari Man City, Ten Hag ingin pasukannya punya sikap kritis. Bahkan, dia meminta para pemain saling kritik agar mendapatkan performa terbaik pada laga-laga ke depannya.

“Kami membiarkan mereka bermain. Kami harus saling mengkritik dan saya tidak mendapatkan pesan yang tepat dari para pemain, kepercayaan di lapangan, cara bermain kami. Itu mengecewakan,” kata Ten Hag.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *