BERITA UNIK

7 Rekor Memalukan oleh Para Pemain Premier League

KORANPALAPA – 7 Rekor Memalukan oleh Para Pemain Premier League, Era Premier League Liga Inggris sudah berlangsung sejak tahun 1992 alias 28 tahun lalu. Selama 28 musim bergulir, sejumlah rekor hebat sudah tercipta di kompetisi teratas sepakbola Inggris ini. Para pemain yang namanya tercatat karena memecahkan sejumlah rekor di Premier League tentu pantas berbangga atas pencapaiannya.

Tapi selain rekor positif, tentu ada pula rekor negatif yang tercatat. Bukannya bikin bangga, sejumlah rekor sepertinya malah membuat pemain yang menorehkannya malu. Inilah 7 rekor memalukan yang pernah diciptakan seorang pemain di Premier League.

1. Kartu kuning terbanyak: Gareth Barry 

7 Rekor Memalukan oleh Para Pemain Premier League

Salah satu rekor tak membanggakan yang bisa dimiliki seorang pemain tentu adalah jumlah kartu yang diterima. Untuk urusan kartu kuning, pemain yang koleksinya paling banyak adalah Gareth Barry. Dilansir laman resmi Premier League, pemain berposisi gelandang bertahan ini pernah diganjar kartu kuning oleh wasit sebanyak 123 kali.

Angka tersebut memang luar biasa, tapi sebenarnya cukup wajar karena Barry juga tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Premier League sepanjang masa. Pemain yang pernah membela Manchester City ini tampil 653 kali di Premier League, terbanyak dibanding pemain manapun.

2. Kartu merah terbanyak: Patrick Vieira 

7 Rekor Memalukan oleh Para Pemain Premier League

Sementara rekor kartu merah terbanyak dimiliki oleh legenda Arsenal Patrick Vieira. Dilansir Statbunker, gelandang asal Prancis yang terkenal agresif dan tempramental ini pernah 8 kali diusir wasit di ajang Premier League.

Sebenarnya ada 2 pemain lain yang punya koleksi sama, yaitu Duncan Ferguson dan Richard Dunne. Tapi Vieira punya jumlah kartu kuning yang lebih banyak dari mereka berdua. Maka rasanya pantas menyebut Vieira paling “unggul” dalam hal jumlah kartu merah di Premier League.

3. Kartu merah tercepat: Keith Gillespie 

7 Rekor Memalukan oleh Para Pemain Premier League

Apa rasanya masuk ke lapangan sebagai pemain pengganti lalu langsung diusir keluar lapangan hanya dalam 12 detik? Keith Gillespie, gelandang asal Irlandia Utara yang pernah membela Manchester United, pernah merasakan hal itu. Itu terjadi pada laga Premier League tahun 2007 saat Gillespie membela Sheffield United melawan Reading.

Dilansir Football Faithful, kala itu Gillespie dimasukkan sebagai pemain pengganti saat Sheffield bersiap melakukan lemparan ke dalam. Ketika berebut mencari posisi, Gillespie tertangkap wasit menyikut pemain lawan sehingga tanpa basa-basi langsung diganjar kartu merah dan diusir.

Total hanya 12 detik waktu yang dihabiskan Gillespie di dalam lapangan. Bahkan karena secara teknis permainan belum dimulai kembali, bisa dibilang bahwa Gillespie diusir hanya 0 detik setelah masuk sebagai pemain pengganti!

4. Gol bunuh diri terbanyak: Richard Dunne 

7 Rekor Memalukan oleh Para Pemain Premier League

Rekor lain yang terbilang memalukan bagi seorang pemain adalah jumlah gol bunuh diri. Untuk urusan ini, Richard Dunne jadi juaranya. Yap, selain mengoleksi banyak kartu merah, mantan bek yang pernah 9 musim membela Manchester City ini tercatat sebagai pemain yang paling banyak mencetak gol bunuh diri di Premier League dengan 10 gol bunuh diri.

Laman The Set Pieces menyebut bahwa jumlah tersebut bahkan hanya berselisih 3 gol dari jumlah gol yang pernah ia cetak sepanjang kariernya yaitu 13 gol. Namun demikian Dunne juga tetap dikenal sebagai bek berkualitas dan pernah dipercaya menjadi kapten City selama 3 musim.

5. Gol bunuh diri terbanyak dalam satu laga: Jamie Carragher  

7 Rekor Memalukan oleh Para Pemain Premier League

da laga Liverpool melawan Manchester United pada tahun 1999, bek Liverpool Jamie Carragher mencetak 2 gol bunuh diri yang hingga kini tercatat sebagai salah satu yang terbanyak. Dua gol bunuh diri tersebut membuat Liverpool harus kalah 2-3 dari MU di Anfield.

Sebenarnya ada 2 pemain lain yang juga pernah membuat 2 gol bunuh diri dalam satu laga, yaitu Michael Proctor (Sunderland) pada 2003 dan Jonathan Walters (Stoke City) pada 2013. Namun catatan Carragher terbilang paling fatal karena selain terjadi di kandang sendiri saat menghadapi rival abadi klubnya, 2 gol tersebut jadi penentu kekalahan timnya dengan skor tipis.

6. Periode mandul terpanjang: Alan Smith 

Sementara bagi seorang striker, periode tanpa gol tentu adalah catatan yang memalukan. Di Premier League, periode tanpa gol terpanjang yang pernah dialami seorang striker adalah Alan Smith. Striker bengal yang pernah membela Leeds United mencetak gol terakhirnya di Premier League kala membela MU melawan Charlton Athletic pada 2005.

Setelah itu cedera parah membuatnya tak pernah berhasil kembali ke performa terbaik. Ia gagal mencetak gol dalam 18 penampilan terakhirnya untuk MU, lalu dijual ke Newcastle pada 2007. Tapi di The Magpies pun ia tetap gagal mencetak gol dalam 52 pertandingan, sehingga menjadikan periode tanpa golnya mencapai 70 laga, rekor terbanyak bagi seorang striker.

7. Penendang penalti terburuk: Juan Pablo Angel 

Last but not least, catatan tendangan penalti pun bisa dijadikan salah satu penilaian kualitas seorang pemain, khususnya penyerang. Memang, bahkan pemain terbaik dunia pun pernah gagal menendang penalti. Tapi jika rasio kegagalannya terbilang besar, tentu itu jadi rekor buruk bagi seorang pemain.

Laman Talksport menyebut bahwa di Premier League, rekor buruk tersebut dimiliki oleh Juan Pablo Angel, striker asal Kolombia yang pernah 6 musim membela Aston Villa. Selama di Premier League, ia pernah 10 kali menjadi algojo penalti, tapi sayang hanya 5 penalti yang masuk. Artinya, ia hanya punya rasio keberhasilan 50 persen, catatan terburuk di Premier League.

Itulah 7 rekor memalukan yang pernah terjadi di sepanjang Sejarah Premier League. Tentu semua pemain tersebut adalah pemain berkualitas, tapi catatan buruk tersebut menunjukkan bahwa mereka tetaplah manusia biasa yang bisa berbuat kesalahan.

Sumber : Agenpokerpalapa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *