BERITA KESEHATAN BERITA UNIK

Kenapa Susu Babi Tak Umum Diminum Manusia?

Kenapa Susu Babi Tak Umum Diminum Manusia?

KORANPALAPA, Kenapa Susu Babi Tak Umum Diminum Manusia? Sapi dan babi sama-sama mamalia. Namun tak seperti sapi yang susunya umum diminum manusia, susu babi tidak. Kenapa ya?

Susu adalah bahan makanan yang umum dikonsumsi manusia, dari susu sapi, kambing, kuda, sampai unta. Tiap mamalia ini menghasilkan susu dengan karakteristik rasa dan nutrisi yang berbeda-beda. Manusia pun punya kecenderungan menyukai beberapa jenis susu tersebut, dengan susu sapi jadi pilihan paling populer.

Tapi kenapa manusia tak minum susu babi? Padahal babi juga mamalia yang menghasilkan susu. Induk babi atau babi betina memproduksi susu untuk anak-anaknya. Selain itu, susu babi juga tidak beracun sehingga bisa diminum manusia dengan pengolahan yang tepat.

Namun sampai sekarang tak ada produsen susu yang mengkhususkan diri produksi susu babi dalam jumlah massal. Manusia juga banyak yang enggan mencobanya. Apa ya alasannya?

Fakta-fakta seputar kenapa susu babi tak umum diminum manusia:

Babi tidak suka diperah

Babi betina tergolong hewan yang tidak suka diperah susunya. Berbeda dengan sapi yang bisa lebih tenang saat melalui proses pemerahan. Dari segi karakter, babi betina juga bisa menjadi sangat agresif.

Jangankan untuk memerah susu, menangkapnya pun bisa jadi sulit. Dari segi kemampuan menghasilkan susu, babi juga tak seproduktif sapi. Rata-rata babi betina hanya memproduksi sekitar 5,8 liter susu, sementara sapi betina produksi susunya mencapai 29,5 liter.

Terlebih lagi saat menyusui, babi betina tidak bisa hamil lagi. Dengan kata lain jaminan pasokan susu tidak memungkinkan. Hal mendasar ini menjadi alasan kenapa peternakan susu babi berskala besar tidak bisa berjalan.

Puting susu babi betina keras

Sebenarnya babi memiliki puting susu lebih banyak dari sapi. Jumlahnya 14, sementara sapi hanya empat. Tapi puting susu babi betina keras dan tersembunyi. Beda halnya dengan puting susu sapi yang lebih lembut dan mudah diperah.

Selain itu babi tak punya ambing atau kantung kelenjar susu layaknya sapi. Produksi susunya juga hanya sebentar. Pemerah harus berpacu dengan waktu karena setiap dua jam susu keluar hanya selama 30 detik. Hal ini disampaikan Erik Stegnik dari perusahaan keju susu babi di Belanda, Piggy’s Palace.

Posisi pemerahan babi harus dalam posisi berbaring, tidak seperti sapi yang bisa sambil berdiri. Hal ini merupakan kesulitan tersendiri karena membaringkan babi betina dalam kondisi tenang atau karena sukarela bukanlah hal mudah.

Kandungan susu babi

Kenapa Susu Babi Tak Umum Diminum Manusia?

Susu babi jauh lebih tinggi lemak ketimbang sapi. Jumlahnya mencapai 8,5% dibanding sapi yang hanya 3,5%. Susu babi juga mengandung komposisi kolostrum yang sama dengan susu sapi dalam hal protein, lemak, dan laktosa.

Soal rasa, susu babi disebut lebih kuat dibanding susu kambing. Sementara teksturnya lebih encer dibanding susu sapi. Tapi di balik semua itu, chef Edward Lee pernah tertantang membuat keju susu babi untuk restorannya.

Baca juga : Minum Sisa Air Yang Dibiarkan Semalaman, Apakah Aman?

Lee bilang proses mendapatkan susu babi sangatlah sulit. “Jika Anda berdiri dalam jarak 15 kaki dari seekor babi betina, dia akan berdiri dengan kaki belakangnya dan menjadi defensif. Babi mengidentifikasi Anda sebagai musuh,” ungkapnya seperti dikutip dalam Mashed.

Produksi keju susu babi di Belanda

Tahun 2015 seorang peternak babi di Belanda, Erik Stegnik berhasil membuat keju dari susu babi. Stegnik dan keluarganya adalah pemilik peternakan Piggy’s Palace di Bathmen.

Mereka menjual susu babi dengan harga sangat mahal. Saat itu mencapai Rp 32 juta! Produksi keju dari susu babi diawali rasa penasaran Stegnik dan keluarganya. Sebab susu babi punya keunggulan berupa kandungan protein yang lebih tinggi dibanding susu sapi.

Ia mengaku proses pembuatan keju susu babi tidak mudah. “Setiap kali susu keluar, kami hanya mendapat 100 ml saja. Jika kami ingin mendapatkan 10 liter susu untuk mendapatkan kira-kira satu kilogram keju, kami harus berjaga sekitar 40 jam lamanya,” paparnya.

Keju susu babi dibuat di Tuscany

Kenapa Susu Babi Tak Umum Diminum Manusia?

Dikutip dari Medium, saat ini sebuah kota kecil di Tuscany, Italia masih memproduksi keju susu babi. Produknya disebut Porcorino, namun sedikit sekali informasi yang mengungkap lebih jauh soal ini.

Satu hal yang pasti, keju susu babi menjadi makanan istimewa. Pasalnya keju ini tak dijual sembarangan, tapi melalui lelang amal. Per kg bisa mencapai USD 2.500 atau sekitar Rp 37 juta!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *