BERITA UNIK

5 Pecundang di Euro 2020/2021 : Didominasi Pemain Juventus

PALAPA POKER – Euro 2020 /2021 sudah sampai dibabak 16 besar. Baru empat laga di 16 besar yang sudah dilangsung hingga Senin 28 Juni 2021 dinihari WIB. Ajang empat tahunan ini seperti biasanya menghadirkan drama dan kejutan.

Denmark, Republik Ceko,Belgia dan Italia menjadi empat tim pertama yang sudah memastikan diri lolos ke babak perempat final Piala Eropa 2020/21.

Di Euro 2020/2021 ini, bebrapa pemain yang bersinar bersama klubnya, banyak yang justru redup. Justru pemain yang biasa-biasa saja di level klub, banyak yang mencuri perhatian.

BACA JUGA : LEGENDA PRANCIS : MBAPPE TAK BERGUNA DI EURO 2020, DIA GAGAL TOTAL!

Pemain-pemain yang mencuri perhatian di Euro 2020/2021 antara lain Patrik Schick dari Republik Ceko, Joakim Maehle (Denmark), Denzel Dumfries (Belanda), Emil Forsberg (Swedia) hingga leandro Spinazzola (Italia).

Selain pemain yang bersinar, banyak juga pemain yang jadi pecundang di Euro 2020/2021. Mayoritas berasal dari Juventus. SImak lima pecundang di Euro 2020/2021.

Merih Demiral

Gol bunuh diri bek Turki, Merih Demiral yang mengawali kekalahan telak 0-3 dari Italia memang menjadi yang pertama kali sepanjang sejarah laga Pembuka Piala Eropa. Namun secara keseluruhan, gol tersebut menjadi kali ke-10 yang terjadi sepanjang sejarah Euro. (Foto: LaPresse via AP/Alfredo Falcone)

Bek Turkey Merih Demiral merupakan salah satu pecundang di euro 2020/2021. Pemain Juventus itu tampil begitu buruk sehingga Turki babak belur.

Turkey selalu kalah di Euro 2020/2021. Mereka juga menjadi tim dengan pertahanan terburuk. Kemasukkan delapan gol dari tiga laga.

Tak hanya itu, Demiral juga membuat satu gol bunuh diri di piala Eropa 2020/2021. Dia menoreh rekor. Baru kali ini gol perdana di ajang Euro tercipta lewat bunuh diri.

Matthijs De Light

Matthijs de Ligt (CB) - Bek tengah Timnas Belanda tersebut kabarnya dibanderol dengan harga 75 juta Euro, menjadi salah satu pemain belakang termahal di Euro 2020. (Foto: AFP/Emmanuel Dunand)

De Light diharapkan bisa jadi salah satu bintang di Euro 2020/2021. Namun bek Juventus ini malah jadi baing keladi tersingkirnya Belanda di babak 16 besar.

Saat melawan Republik Ceko, De Light diganjar kartu merah langsung pada awal babak kedua. Akibatnya Belanda kemudian kebobolan dua gol oleh Thomas Holes dan Patrik Schick dan harus tersingkir.

Wojciech Szczesny

Wojciech Szczesny (Foto: AP/Pool/Anatoly Maltsev)

Wojciech Szczesny juga bermain buruk di Euro 2020/2021. Kiper Polandia itu kemasukkan enam gol dari tiga laga di Piala Eropa 2020/2021.

Akibat kebobolan enam kali, Polandia gagal lolos dari fase Grup. Mereka menjadi juru kunci Grup E dengan koleksi satu poin saj.

Sama seperti Demiral, Szczesny jadi pecundang di Euro 2020. Pemain Juventus ini membuat satu gol bunuh diri.

Szcesny juga jadi sorotan karena tertangkap basah merokok jelang pertandingan penting Euro 2020.

Alvaro Morata

Sayang, eksekusi penalti yang dilakukan striker Alvaro Morata masih dapat ditepis kiper Martin Dubravka. (Foto: AP/Pool/Thanassis Stavrakis)

Kinerja Morata bersama spanyol juga jadi sorotan. Penyerang Juventus ini bahkan sampai diteror fans Spanyol larena performa buruknya.

Morata memang mampu mencetak satu gol, namun dia kerap membuang-buang peluang emas sehingga Spanyol gagal menang.Bahkan saat sudah di mulut gawang. Morata bisa gagal mencetak gol.

Eks pemain Real Madrid itu juga gagal mengeksekusi penalti satu kali saat Spanyol melawan Slovakia. untungnya kemudian Spanyol bisa mencetak lima gol sehingga lolos ke 16 besar.

Bruno Fernandes

Gelandang Portugal, Bruno Fernandes melompat untuk mengontrol bola saat bertanding melawan Hungaria pada pertandingan grup F Euro 2020 di stadion Ferenc Puskas di Budapest, Hungaria, Selasa (15/6/2021). Portugal menang atas Hungaria 3-0. (AP Photo/Darko Bandic, Pool)

Gelandang Bruno Fernandes tampil begitu cemerlang dan tajam bersama Manchester United dimusim 2020/2021. Namun kehebatan Bruno Fernandes selah senyap di Euro 2020/2021 bersama Portugal.

Setelah minim kontribusi saat jadi starter di dua awal Portugal, Bruno Fernandes mulai diparkir pelatih Fernando Santos di laga ketiga dan 16 besar.

Bruno Fernandes harus menerima kenyataan jadi pemain pengganti di dua laga terakhir Portugal Eks pemain Sampdoria di gusur oleh Renato Sanches yang tampil begitu enerjik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *