BERITA UNIK

4 Fakta Rumah Jagal Kucing di Medan yang Viral, Nomor 3 Bikin Merinding

PALAPA POKER – Warga digegerkan dengan keberadan rumah jagal kucing di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), yang viral di media sosial. Di lokasi ini ditemukan beberapa kucing dalam kondisi sudah dimutilasi dan diduga dagingnya untuk dijual.

Kasus ini berawal dari pengalaman salah satu pemilik kucing, Sonia Rizki. Dia kehilangan Tayo, kucing peliharaan jenis bigbone. Setelah pencarian selama tiga hari, dia bertemu anak-anak yang melihat ada orang memasukkan kucing ke karung goni.

BACA JUGA : 5 Karakter Penjahat Terkuat Yang Pernah Ada Dalam Anime Shojo

Sonia kemudian meminta anak-anak itu menunjukkan rumah orang tersebut. Begitu sampai di rumah jagal, dia menemukan plastik berisi potongan tubuh kucing yang telah dimutilasi diduga hendak diperjualbelikan. 

Saat meminta kejelasan, orang di rumah tersebut mengelak dengan berdalih jika hanya menjagal anjing. 

“Masa mereka tidak bisa membedakan anjing dan kucing. Itu jelas-jelas kucing yang saya lihat,” katanya.

Sonia pun meyakini kucingnya yang hilang telah dijagal di rumah itu.

Tak terima, Sonia pun membuat laporan polisi. Dia bahkan mempostingnya di media sosial hingga viral di media sosial hingga akhirnya kasus ini ditangani polisi.

Berikut lima fakta rumah jagal kucing di Medan:

1. Rumah jagal kucing terletak di kawasan permukiman warga

Rumah jagal kucing ini berada di kawasan permukiman warga, di Jalan Tangguk Bongkar 7, Kota Medan, Sumut. Aktivitas jagal kucing berlangsung setiap hari. Warga setempat mengatakan, aktivitas jagal kucing di jalan itu sudah berlangsung lama dan setiap hari

“Saya gak tahu berapa ekor setiap hari. Tapi yah setiap hari ada aja,” kata warga setempat.

Dari pantauan iNews, tempat jagal ini tampak seperti rumah pada umumnya yang berlokasi di permukiman warga. Keterangan warga setempat, mereka memang rata-rata sudah mengetahui aktivitas jagal di rumah tersebut.

Menurut warga, mereka sudah pernah melarang aktivitas jagal kucing itu. Namun, tempat jagal itu tetap beroperasi.

2. Daging Kucing Dijual untuk Dikonsumsi Sambil Minum Tuak

Warga setempat juga mengatakan, hasil pemotongan hewan kucing ini dagingnya dijual ke lapo tuak. Dagingnya dikonsumsi saat minum tuak atau disebut tambul. Harga daging kucing ini disebut mencapai Rp70.000 per kilogram.

Infografis Viral Jagal Kucing di Medan untuk Dimakan, Harga Daging Dijual Rp70.000 per Kg. (Infografis: Masyhudi)

3. Petugas Temukan Goni Berisi Bagian Tubuh Kucing

Petugas yang datang setelah mendapat laporan warga menemukan tumpukan karung goni. Setelah dicek, ternyata benar berisi organ serta bagian tubuh kucing, termasuk beberapa kepala kucing yang sudah dipotong.

Sonia yang kehilangan kucing sebelumnya juga menemukan plastik berisi potongan tubuh kucing yang telah dimutilasi dan diduga hendak diperjualbelikan.

“Saat saya cek, ada bungkusan plastik berisi empat sampai lima kepala kucing,” ujarnya, Kamis (28/1/2021).

4. Polisi Amankan Barang Bukti Goni Berisi Potongan Tubuh Kucing

Kasus ini sudah ditangani polisi. Petugas yang memeriksa juga telah membawa barang bukti satu goni berisi potongan tubuh kucing yang sudah tidak utuh. Saat pemeriksaan, pemilik rumah tak ada di lokasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *