BERITA KESEHATAN BERITA UNIK TIPS & TRICK

Tak Hanya Imunisasi, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Di lakukan di Posyandu

PalapaQQ Lounge Tak Hanya Imunisasi, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Di lakukan di Posyandu Posyandu memiliki peranan yang cukup penting dalam kehidupan masyarakat. Fasilitasnya berfokus menangani kesehatan ibu maupun anak-anak

Tak Hanya Imunisasi, Ini 5 Kegiatan yang Bisa Dilakukan di Posyandu

Tak Hanya Imunisasi Ini 5 Kegiatan yang Bisa Di lakukan di Posyandu Posyandu atau kepanjangan dari Pos Pelayanan Terpadu merupakan sebuah fasilitas kesehatan yang diupayakan pemerintah, untuk memudahkan masyarakat Indonesia mendapatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak.

Biasanya, fasilitas sangat mudah di jangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa, kelurahan, hingga RT dan RW dan lokasinya dekat dengan puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat).

Apakah yang Di maksud dengan Posyandu?

Bagi orang tua baru, mungkin bertanya-tanya, sebenarnya Posyandu melayani apa saja? Kegiatan di tempat ini memang lebih identik dengan bayi dan balita, akan tetapi tidak terbatas pada hal itu saja. Banyak program yang di rancang untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur. 

Sementara itu, tujuan utama pembentukan tempat ini awalnya adalah mencegah peningkatan kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya. 

Kegiatan Apa Saja yang Di lakukan di Posyandu?

Jika puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan setiap hari, Posyandu hanya melayani setidaknya sekali dalam sebulan. Berikut ini beberapa kegiatan yang dapat kamu lakukan di Posyandu:

1. Program keluarga berencana (KB)

Tempat ini melayani program keluarga berencana (KB) untuk mengendalikan jumlah kelahiran Program KB mencakup Pemberian Kondom dan Pil KB. Beberapa fasilitas bahkan sudah melayani pemasangan IUD dan implan.

2. Program kesehatan ibu dan anak (KIA)

Program ini meliputi pemeriksaan kehamilan dan monitor asupan gizi pada ibu hamil. Selain itu, bumil juga dapat melakukan konsultasi sebagai persiapan persalinan dan mendapatkan informasi seputar ASI.

Di sejumlah tempat bahkan menyediakan kelas khusus ibu hamil. Misalnya, kelas senam, konseling, penyuluhan, dan pelatihan seperti teknik merawat bayi, pemberian ASI, dan lain sebagainya.

3. Program kesehatan anak

Tempat ini juga memberikan layanan yang menunjang kesehatan balita hingga remaja. Hal ini untuk memantau tumbuh kembang anak serta mengetahui gangguan yang rentan menyasar anak. Beberapa layanannya antara lain adalah penimbangan berat, ukur tinggi badan, konseling, dan pengecekan rutin tumbuh kembang anak

4. Pemantauan gizi

Saat ini lembaga ini gencar menggalakkan pencegahan stunting pada anak. Pelayanan ini mencakup penimbangan berat badan anak, pengukuran gizi, serta pemberian suplemen dan vitamin.

Perlu kamu kenali, Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kekurangan nutrisi jangka panjang. Akibatnya, tubuh anak terlalu pendek untuk usianya. Hal ini pun dapat terdeteksi setelah anak memasuki usia 2 tahun.

5. Pencegahan dan pengobatan diare

Melalui penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), lembaga ini berusaha untuk mengurangi diare. Beberapa metodenya adalah pemberian oralit, suplemen zinc. Jika dalam keadaan kronis, maka akan diberikan penanganan lebih lanjut.

6. Imunisasi

Pemberian Imunisasi wajib merupakan salah satu program pemerintah, yakni saat setiap anak di bawah usia satu tahun harus mendapatkan vaksinasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *