BERITA KESEHATAN BERITA UNIK BERITA VIRAL

Manfaat Buah Kurma Muda untuk Wanita yang Jarang Diketahui

Manfaat Buah Kurma Muda untuk Wanita yang Jarang Diketahui

Manfaat Buah Kurma Muda untuk Wanita yang Jarang Diketahui

KORANPALAPAManfaat Buah Kurma Muda untuk Wanita yang Jarang Diketahui.Buah kurma memang terkenal kaya manfaat. Tak terkecuali dengan buah kurma muda yang masih berwarna kuning tua. Manfaat buah kurma muda untuk wanita ini pun sangat patut diperhatikan.

Wanita bisa meningkatkan kesuburan, menjaga kehamilan, dan melancarkan persalinan dengan manfaat buah kurma muda. Bahkan masalah anemia, pencernaan, otak, hingga tulang bisa diatasi dengan kurma muda.

Manfaat buah kurma muda untuk wanita ini berasal dari kandungan yang dimilikinya. Mulai dari serat, zat besi, antioksidan, dan vitamin K. Termasuk rendah gula, rendah kalori, dan kaya sumber air.

Kesuburan

POKERPALAPA – Manfaat buah kurma muda untuk wanita yang sangat populer adalah meningkatkan kesuburan. Kurma muda kuning kaya akan zat besi, serat, dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesuburan.

Kurma muda banyak digunakan sebagai obat alternatif dalam program hamil. Tak cuma bermanfaat bagi kesuburan wanita, kurma muda juga dapat meningkatkan kualitas sperma pada pria. Kurma kaya akan asam amino yang juga bisa meningkatkan stamina seksual.

Kehamilan

Memiliki tenaga ekstra sangatlah dibutuhkan pada masa kehamilan. Untungnya manfaat buah kurma muda untuk wanita ini bisa diandalkan.

Saat hamil, ibu menjadi lebih mudah lemas dan kehilangan banyak tenaga. Hal ini dipengaruhi bawaan bayi yang semakin berat dan membuat ibu mudah pegal-pegal.

Mengonsumsi beberapa kurma muda setiap hari mampu meningkatkan kadar gula di dalam darah yang efektif menambah kalori sebagai sumber energi.

Persalinan

Kurma muda juga baik untuk kehamilan. Kurma, baik kering maupun segar dinilai dapat meringankan persalinan jangka panjang pada wanita hamil. Manfaat buah kurma muda untuk wanita ini bisa didapat dengan mengonsumsinya selama beberapa minggu.

Tepatnya pada minggu terakhir kehamilan. Tujuannya agar dapat meningkatkan dilatasi serviks dan menurunkan kebutuhan akan persalinan diinduksi.

Ini kemungkinan karena senyawa yang mengikat reseptor oksitosin dan tampaknya meniru efek oksitosin dalam tubuh. Oksitosin adalah hormon yang menyebabkan kontraksi persalinan saat melahirkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *