BERITA KESEHATAN

Berbagai Hal Penyebab Gangguan Bipolar yang Perlu Dipahami

PALAPAQQ LOUNGE
“Penyebab gangguan bipolar seringkali bukan dari satu faktor saja. Faktor genetik dan faktor lingkungan bisa saling berinteraksi sehingga timbul gangguan mental yang satu ini.”

Gangguan bipolar merupakan masalah kesehatan mental yang memengaruhi perasaan dan perilaku pengidapnya. Seseorang yang mengalami kondisi ini memiliki suasana hati yang mudah berubah-buah secara ekstrem.

Terkadang pengidapnya bisa merasa sangat senang dan berubah menjadi sedih seketika. Perubahan ini tidak jelas pemicunya. Penyebab utama gangguan ini masih belum jelas karena banyak faktor penyebabnya. 

Berbagai Penyebab Gangguan Bipolar

Gejala Gangguan Bipolar: Waspadai Sejak Dini

Gangguan bipolar adalah kondisi yang kompleks dengan banyak faktor yang memicu perkembangannya.

Faktor-faktor ini seringkali berinteraksi satu sama lain, sehingga seringkali tidak bisa menentukan apa penyebab pastinya. 

Nah, berikut berbagai faktor yang ditengarai memicu gangguan bipolar:

1. Genetik

Salah satu faktor risiko utama dalam perkembangan gangguan bipolar adalah faktor genetik.

Jika seseorang memiliki riwayat keluarga dengan gangguan bipolar, maka ia berisiko lebih tinggi untuk mengalaminya. 

Meski ada risikonya, saat ini tidak ada penelitian tentang gen tunggal yang menjadi penyebab langsung gangguan bipolar.

Sebaliknya, sejumlah gen yang berinteraksi dengan faktor lingkungan diyakini berperan dalam perkembangan gangguan ini.

2. Lingkungan

Pengaruh Lingkungan Pertemanan terhadap Pola Pikir | AtmaGo

Selain genetik, lingkungan juga menjadi faktor penyumbang terbesar gangguan mental ini.

Trauma masa kecil, stres berat, atau perubahan signifikan dalam kehidupan seseorang dapat memicu episode mania atau depresi. 

Penggunaan obat-obatan, alkohol, atau narkoba juga dapat memperburuk kondisi bipolar atau memicu episode baru.

3. Perubahan kimia otak

Perubahan dalam fungsi kimia otak juga diyakini menjadi faktor penyebab gangguan bipolar.

Ketidakseimbangan neurotransmitter tertentu, seperti serotonin, dopamin, dan norepinefrin, dapat memengaruhi suasana hati dan energi seseorang. 

Namun, mekanisme persisnya masih belum sepenuhnya dipahami.

4. Gangguan neurologis atau kesehatan mental lainnya

Gangguan bipolar sering kali terkait dengan gangguan neurologis atau kesehatan mental lainnya.

Misalnya, gangguan bipolar dapat terjadi bersamaan dengan gangguan kecemasan, gangguan makan, atau gangguan kepribadian. 

Hal ini menunjukkan adanya hubungan kompleks antara gangguan bipolar dengan masalah kesehatan mental lainnya.

5. Gaya hidup dan kebiasaan

Beberapa faktor gaya hidup juga dapat memengaruhi perkembangan gangguan bipolar.

Kurangnya tidur, pola makan yang tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik dapat memperburuk gejala bipolar.

Oleh karena itu, menjaga gaya hidup sehat dan pola tidur yang teratur dapat membantu mengelola gangguan ini.

6. Hormon

Perubahan hormonal dalam tubuh, seperti selama kehamilan atau menopause, dapat memengaruhi perubahan suasana hati dan energi seseorang.

Lambat laun, kondisi ini lantas bisa memicu perkembangan gangguan bipolar pada beberapa individu.

7. Obat-obatan

Ketentuan Pajak atas Impor Obat-Obatan | Registered Tax Consultant

Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti obat depresi atau obat penenang, dapat memicu episode mania pada mereka yang memiliki faktor genetik gangguan bipolar.

Selain itu, pengobatan gangguan bipolar sendiri, seperti penggunaan obat stabilisator suasana hati, juga dapat memengaruhi gejala dan perkembangan kondisi ini.

8. Trauma dan pengalaman hidup

PALAPAQQ REGISTER
Pengalaman traumatis atau peristiwa hidup yang sulit juga dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan bipolar.

Pengidap yang mengalami trauma masa kecil atau kehilangan orang tersayang mungkin lebih rentan terhadap kondisi ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *