BERITA KESEHATAN TIPS & TRICK

Adakah Cara Merawat Anjing yang Terinfeksi Rabies?

PalapaQQ Lounge Adakah Cara Merawat Anjing yang Terinfeksi Rabies? Jika anjing peliharaan di gigit oleh hewan lain dan kamu khawatir tentang rabies, perhatikan perilakunya dan segera hubungi dokter hewan jika kamu mencurigai anjing terkena rabies.

Adakah Cara Merawat Anjing yang Terinfeksi Rabies?

Adakah Cara Merawat Anjing yang Terinfeksi Rabies? Rabies adalah virus yang menginfeksi sistem saraf pusat mamalia sehingga menyebabkan penyakit di otak dan kematian. Apa yang sebaiknya harus kamu lakukan jika anjing peliharaan terinfeksi rabies?

Tidak ada pengobatan untuk anjing dengan rabies. Jika anjing terinfeksi rabies, maka harus segera di isolasi agar tidak melarikan diri atau melukai orang atau hewan lainnya.

Anjing yang Rabies Tidak Dapat Sembuh

Faktanya, anjing yang terinfeksi rabies tidak dapat sembuh. Biasanya, Dokter hewan akan melakukan euthanasia atau mengisolasi anjing tersebut karena anjing yang terinfeksi rabies umumnya akan meninggal dalam waktu dua minggu.

Jika anjing peliharaan di gigit oleh hewan lain dan kamu khawatir tentang rabies, perhatikan baik-baik perilakunya. Segera hubungi dokter hewan jika kamu mencurigai anjing peliharaanmu terkena rabies.

Tanda Anjing Terinfeksi Rabies

Perilaku yang di duga rabies biasanya menunjukkan kegelisahan, mudah tersinggung, dan agresif. Tanda-tanda fisik rabies pada anjing, yaitu demam, kesulitan menelan, air liur berlebihan, sempoyongan, kejang, bahkan kelumpuhan.

Saat virus berkembang, anjing mungkin bertindak seolah-olah sangat bersemangat dan mungkin mencari tempat yang gelap dan tenang untuk bersembunyi atau bertindak agresif. Salah satu gejala rabies yang paling umum pada anjing adalah mulut berbusa. 

Beberapa anjing mungkin tidak menunjukkan mulut berbusa, tetapi hanya mengeluarkan air liur berlebih. Ini adalah tanda bahwa virus telah berkembang. Pada tahap akhir rabies, kejang dan peningkatan kelumpuhan sering terjadi.

Di kondisi ini, anjing tidak dapat mengontrol ototnya terutama di kepala dan tenggorokannya yang membuatnya sulit menelan. Pada akhirnya, ini yang menyebabkan kematian pada anjing dengan rabies.

Perkembangan Virus Rabies

Virus dapat berada di tubuh anjing selama berminggu-minggu sebelum tanda-tanda berkembang. Sebagian besar kasus pada anjing berkembang dalam 21 hingga 80 hari setelah terpapar, tetapi masa inkubasi bisa jauh lebih pendek atau lebih lama. 

Setelah rabies menunjukkan gejala, itu tidak dapat di obati. Jadi, penting untuk memeriksakan anjing ke dokter hewan setelah anjing di gigit, daripada menunggu untuk melihat gejala.

Rabies tidak mudah di diagnosis dengan tes darah. Agar 100 persen akurat, pengujian membutuhkan biopsi jaringan otak, sehingga tidak dapat di lakukan sampai hewan benar-benar mati.

Setelah gejala muncul, tidak ada cara untuk mengobati rabies pada anjing. Sayangnya, jika dokter hewan mencurigai adanya rabies, anjing akan di suntik mati agar tidak menyebarkan virus. Jika hewan liar menggigit anjing peliharaan, booster vaksinasi rabies dapat mengurangi kemungkinan anjing tertular virus.

Cara Terbaik Mencegah Rabies

Cara terbaik mencegah rabies dengan melakukan vaksinasi hewan peliharaan sesuai jadwal. Vaksin membantu anjing mendapatkan perlindungan komplet. Vaksinasi tidak hanya melindungi anjing dari rabies melainkan juga memberikan perlindungan jika anjing menggigit hewan lain atau manusia. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *