Uncategorized

Waspada, Ini Cara Mengenali Tanda Anjing Terkena Rabies

PALAPAQQ LOUNGE
Tanda Anjing Terkena Rabies
“Rabies adalah penyakit hewan yang bisa menular pada manusia melalui gigitan dari hewan yang terjangkit penyakit ini. Mengetahui ciri-ciri anjing rabies seperti bersifat agresif dan mengeluarkan banyak liur adalah hal yang penting untuk menghindari penularan manusia.”

Rabies adalah penyakit berbahaya yang menyerang jenis hewan-hewan tertentu, salah satunya adalah anjing. Penyakit ini terjadi karena virus yang menyerang saraf pusat hewan dan menimbulkan perubahan pada fisik dan perilaku hewan tersebut. Meski terjadi pada hewan, manusia juga bisa tertular melalui gigitan anjing. Maka dari itu sangat penting mengetahui ciri-ciri anjing rabies agar dapat tetap waspada. 

Apa Saja Tanda pada Anjing Rabies?

Waspada Ciri-ciri Anjing Rabies! dan Solusinya - Hewania

Ketika anjing terindikasi mengalami rabies, kamu bisa mewaspadai tanda-tanda seperti berikut:

1. Mengeluarkan liur dalam jumlah banyak

Salah satu tanda yang paling umum pada anjing yang terkena rabies adalah ketika ia mengeluarkan air liur dalam jumlah banyak. Meskipun bisa menandakan penyakit hewan lainnya, anjing seharusnya mengeluarkan air luar dalam jumlah normal.

Jika ia berbusa di mulut dan kuantitas liurnya lebih banyak dari biasanya, ini merupakan tanda penyakit dan kemungkinan rabies.

2. Menghindari air atau susah menelan

Anjing rabies akan cenderung menghindari air. Ia akan terlihat takut dan menolak untuk minum sama sekali.

Tanda ini bisa muncul karena rabies menyebabkan paralisis pada otot tenggorokan sehingga hewan susah menelan. Jika anjing peliharaanmu mengalami hal ini, segera lakukan tes di dokter hewan untuk mendiagnosis rabies.  

3. Bersifat agresif

Kalau hewan tiba-tiba bersikap agresif tanpa ada gangguan tertentu dari luar, bisa jadi ini merupakan tanda rabies. Anjing yang terkena rabies cenderung mengalami perubahan sifat menjadi agresif atau penakut terhadap banyak hal.

Perubahan ini bisa berbahaya bagi manusia dan hewan lain di sekitarnya jika anjing tersebut mencoba mengigit. Gigitan hewan yang terkena rabies akan berpotensi untuk menularkan penyakit itu kepada orang atau hewan yang tergigit.

4. Kejang dan kelumpuhan

Jika anjing mengalami kejang-kejang, memang belum tentu ia memiliki penyakit rabies. Namun, terjadi kejang beserta gejala lainnya pada anjing yang belum tervaksinasi rabies bisa menandakan ia memiliki penyakit ini. Segera lakukan konsultasi ke dokter hewan agar bisa memastikan diagnosis. 

Ketika rabies sudah dalam kondisi parah, kelumpuhan juga bisa mejadi tanda yang muncul seiringan dengan gejala lainnya. Kelumpuhan bisa muncul secara bertahap mulai dari tenggorokan sehingga menyebabkan hewan susah menelan, kemudian ke kaki sehingga mereka sulit berjalan, hingga ke seluruh tubuh.

Apa Ciri-Ciri Rabies pada Manusia?

Cara Mendeteksi Rabies pada Anjing: 11 Langkah (dengan Gambar)

PALAPAQQ REGISTER
Jika anjing rabies menggigit manusia, terdapat risiko bahwa penyakit tersebut akan menular ke individu yang tergigit. Ketika hal ini terjadi, gejala-gejala yang bisa muncul antara lain:

  • Demam.
  • Mual dan muntah.
  • Rasa kebas atau kesemutan di kulit yang tergigit.
  • Merasa gelisah.
  • Menghindari minum air.
  • Sakit kepala.

Orang yang tergigit bisa mengalami gejala ini dalam kurun waktu yang bervariasi. Umumnya, seseorang menyadari gejala pertamanya beberapa minggu setelah gigitan awal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *