Uncategorized

The Red Devils Menjawab Kritik : 5 Pelajaran Manchester United vs Leeds United

The Red Devils Menjawab Kritik : 5 Pelajaran Manchester United vs Leeds United

KORANPALA – The Red Devils Menjawab Kritik : 5 Pelajaran Manchester United vs Leeds United. Manchester United mendapatkan tiga poin dari laga lanjutan Premier League hari Minggu (20/12/2020) dengan cara yang sangat berkelas. Tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu berhasil mengalahkan Leeds United dengan skor telak 6-2.

The Red Devils sudah unggul 4-0 saat pertandingan baru berjalan 37 menit. Scott McTominay memborong dua gol, sementara sisanya cetak Bruno Fernandes dan juga Victor Lindelof.

Daniel James dan Bruno Fernandes mencetak gol di babak kedua, masing-masing pada menit ke-66 dan 70. Sementara Leeds United hanya bisa membalas lewat aksi Liam Cooper di menit ke-41 dan Stuart Dallas pada babak kedua.

Hasil ini mengantarkan Manchester United naik hingga ke peringkat ke-3 dalam klasemen sementara Premier League. Mereka kini hanya berselisih lima angka dari Liverpool yang sekarang menduduki puncak klasemen.

Sedikitnya ada lima pelajaran penting yang bisa Bolaneters petik dari pertandingan antara Manchester United melawan Leeds United ini. SitusKartuOnlineTerpercaya

The Red Devils Menjawab Kritik

Ole Gunnar Solskjaer sempat mengkritik timnya sendiri. Pria asal Norwegia tersebut mengatakan kalau Manchester United adalah ‘slow starter’.

Contohnya terlihat jelas pada pekan sebelumnya, di mana the Red Devils berhadapan dengan Sheffield United. Manchester United sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-5 lewat gol David McGoldrick.

“Saya terkejut soal itu karena kami telah membicarakannya, melihat videonya. Kami tahu secara persis apa yang terjadi dan itu terjadi. Kami berlari di sekitaran lapangan dan itu tidaklah cukup,” katanya.

Skuad Manchester United nampaknya terpukul. Mereka pun memberikan jawaban dengan mencetak dua gol pada tiga menit awal pertandingan melalui aksi sang gelandang, Scott McTominay.

Lagi-lagi Bruno Fernandes

The Red Devils

Sejak kehadirannya pada awal tahun 2020, Manchester United nyaris tidak bisa lepas dari kegemilangan Bruno Fernandes di lapangan. Ia kembali menunjukkan aksi apiknya di laga kontra Leeds United dengan mencetak dua gol.

Torehan tersebut menambah koleksi keterlibatan Fernandes dalam gol menjadi 20 gol dari 20 penampilan di semua ajang. Jelas, ini adalah pencapaian yang luar biasa dari eks pemain Sporting Lisbon tersebut.

Tidak bisa terpungkiri, Bruno Fernandes adalah ‘jimat’ yang menjamin kemenangan untuk the Red Devils. Tapi alangkah baiknya kalau dirinya bisa berbagi tanggung jawab dengan rekan-rekannya di lapangan.

Aksi Masterclass Scott McTominay

The Red Devils

“Scott McTominay berubah menjadi Paul Scholes dan Roy Keane digabung jadi satu,” puji Gary Neville, seperti yang dikutip dari Mirror, saat McTominay mencetak gol keduanya pada menit ketiga.

Pada musim ini, pemain berusia 24 tahun tersebut kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. Ia baru tampil sebagai starter sebanyak delapan kali dari 13 pertandingan. Bahkan, saat melawan Sheffield, ia baru main di masa injury time.

Penampilannya yang ciamik bisa membuat Solskjaer garuk-garuk kepala. Ia harus mencarikan tempat buat McTominay sembari mencari solusi untuk memainkan Paul Pogba, Donny van de Beek dan Bruno Fernandes berbarengan.

Perjudian Marcelo Bielsa

Bielsa melakukan perjudian yang sangat besar sebelum laga dimulai. Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut secara transparan mengungkapkan rencana besar Leeds United di konferensi pers jelang menghadapi Manchester United.

“Kami akan mencoba menggunakan sumber daya kami dan berharap mereka sudah cukup, tanpa mengganti gaya kami, untuk mengatasi serangan balik dan ancaman dari bola mati mereka,” kata Bielsa saat itu.

Skema yang diterapkan Bielsa membuat pertandingan jadi lebih menarik untuk disaksikan. Namun, perjudian besar Bielsa terbukti gagal karena Manchester United sudah unggul 4-0 bahkan jauh sebelum babak pertama usai

Menanti Boxing Day

Premier League dikenal dengan tradisi ‘boxing day’, di mana pertandingan digelar satu hari setelah perayaan Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember. Dalam ‘boxing day’ kali ini, Manchester United akan bertemu dengan Leicester City.

Laga ini bakalan berlangsung berat buat Manchester United. Pasalnya, hanya selang dua hari sebelum laga, mereka harus berhadapan dengan dengan Everton dalam laga perempat final Carabao Cup.

Leicester City memiliki jadwal pertandingan yang lebih longgar. Mereka bisa beristirahat selama hampir satu pekan penuh usai mengalahkan Tottenham pada hari Minggu (20/12/2020) kemarin.

Kemenangan atas Tottenham membuat Leicester City naik ke peringkat kedua dengan koleksi 27 poin, disusul Manchester United di posisi ke-3 dengan raihan 26 poin. ‘Boxing day’ pun diprediksi akan berlangsung seru karena kedua tim bakalan berebut tempat di klasemen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *