Uncategorized

Perbedaan Mental Health dan Mental Illness

Perbedaan Mental Health dan Mental Illness, Jangan Keliru!
Perbedaan Mental Health dan Mental Illness

Website terbesar dan terpercaya Perbedaan Mental Health dan Mental Illness Pernah dengar ungkapan mental health dan mental illness? Ya, kedua istilah ini kian sering muncul seiring ramainya perbincangan tentang isu kesehatan mental. Namun, masih banyak yang menyalahartikan keduanya.

Mental health dan mental illness memang memiliki keterkaitan satu sama lain. Namun, kedua istilah tersebut bukanlah hal yang sama. Yuk, simak penjelasan mengenai perbedaan mental health dan mental illness berikut ini.

Definisi mental health dan mental illness

Mental health atau kesehatan mental di maknai sebagai kondisi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial secara umum. Seseorang di katakan memiliki mental yang sehat jika ia mampu mengatasi stres sehingga dapat belajar, bekerja, dan berkontribusi baik terhadap lingkungannya.

Mental illness atau penyakit mental adalah suatu kondisi psikologis yang dapat d idiagnosis. Sering di sebut juga dengan istilah mental d isorder. Kondisi ini d ipengaruhi oleh faktor biologis seperti gen dan zat kimia dalam

Keterkaitan antara mental health dan mental illness

Sherry Benton, seorang profesor psikologi Amerika menggambarkan hubungan antara kesehatan mental dan penyakit mental dalam sebuah diagram. Ia membaginya menjadi empat kuadran yang menunjukkan masing-masing kondisi high dan low dari mental health dan mental illness.

Menurutnya, setiap orang bisa sekaligus mengalami dua dimensi dalam masalah kesehatan mentalnya. Misalnya, seseorang sedang mengalami perasaan sedih yang menandakan ia dalam mental health low. Namun, secara bersamaan ia juga berada dalam taraf mental illness low atau bahkan tidak ada sama sekali.

Bisakah mental illness di cegah

Sebagian orang mengidap penyakit mental di karenakan faktor genetik atau gangguan pada neurotransmitter di otak mereka. Sebagian lainnya di sebabkan oleh faktor lingkungan dan pola hidup yang berpengaruh pada kondisi psikologis.

Di lansir We Are Well Being, kesehatan mental rendah yang secara konsisten terjadi dalam waktu yang lama dapat berubah menjadi penyakit mental seperti depresi dan kecemasan.

Hal ini di karenakan kondisi psi kologis yang buruk pada akhirnya akan mencapai titik dimana itu memengaruhi pola pikir dan cara bertindak individu tersebut. Bahkan penyakit mental yang di sertai kesehatan mental yang buruk akan lebih kompleks dan sulit untuk di atasi.

Dalam sebuah laporan yang d itulis Dr. Antonis Kousoulis dari Mental Health Foundation (MHF) di sebutkan bahwa faktor genetik hanya berperan kecil terhadap kejadian penyakit mental. Sosial, keluarga, ekonomi, dan emosional yang berinteraksi dengan faktor biologis lebih berperan besar dalam membentuk kasus penyakit mental.

Hubungan kebahagiaan dengan kesehatan mental

Sebuah laporan penelitian yang d imuat dalam The International Journal of Indian Psychology tahun 2015 menyatakan bahwa perasaan bahagia dan emosi positif lainnya menyumbang pengaruh lebih besar terhadap kesehatan mental yang baik. Meskipun kebahagiaan diartikan secara subyektif, orang yang bahagia lebih kecil peluangnya untuk terkena penyakit mental di bandingkan mereka yang merasa tidak bahagia dalam hidupnya.

Hal di atas sesuai dengan stigma yang beredar di masyarakat bahwa ciri mental sehat adalah perasaan yang selalu senang dan bahagia. Namun, penelitian dalam jurnal World of Psichiatry tahun 2015 menyebutkan bahwa seseorang dengan mental yang sehat juga dapat merasakan sedih, marah, dan perasaan tidak bahagia karena emosi-emosi tersebut secara normal merupakan bagian dari diri setiap manusia.

Tips untuk menjaga kesehatan mental

Karena begitu pentingnya isu kesehatan mental, Badan Kesehatan Mental Dunia (WFMH) menetapkan tanggal 10 Oktober sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Peringatan ini di bentuk sejak tahun 1992 atas inisiasi Wakil Sekretaris Jenderal WFMH, Richard Hunter.

D ilansir WHO, berikut enam cara sederhana yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kesehatan mental.

  • Bicaralah kepada seseorang yang kamu percaya baik keluarga atau teman untuk membagikan apa yang sedang kamu rasakan. Itu akan membuatmu lebih lega dan meminimalisir terjadinya stres psikologis;
  • Perhatikan kesehatan fisikmu. Tubuh yang sehat dapat meningkatkan dan menstabilkan mood yang baik. Lakukanlah olahraga ringan 30 menit per hari, konsumsi makanan seimbang, dan tidur yang cukup;
  • Lakukanlah aktivitas yang menurutmu bermakna dan membuatmu senang. Rutinitas yang teratur dengan aktivitas yang membuatmu bahagia akan membantu menjaga kesehatan mental yang baik;

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *