MotoGP Mandalika Kembali Hadir di Edisi 2024

PKVSLOT – MotoGP Mandalika Kembali Hadir di Edisi 2024 Indonesia kembali menjadi salah satu tuan rumah MotoGP 2024 yang di pusatkan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 27-29 September 2024. Puluhan ribu pasang mata menjadi target yang di canangkan agar bisa hadir di Mandalika.

Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, menyatakan ada jumlah penonton yang di targetkan pihaknya pada seri ke-16 MotoGP 2024 itu. Indonesia pertama kali menggelar MotoGP pada 1996, yakni di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Meski begitu, gelaran Grand Prix di sirkuit tersebut hanya di gelar dua kali. Sejak 1997, ajang balap motor terakbar di dunia ini tak pernah mampir ke Indonesia.

Namun, usai Sirkuit Mandalika di bangun, Indonesia kembali masuk dalam kalender balap Grand Prix pada 2022. Pada 2024, Sirkuit Mandalika akan menjamu para rider MotoGP, Moto2, dan Moto3 untuk ketiga kalinya, dan persaingan pun di harapkan jauh lebih seru.

Melansir kabar dari Antara, Senin (26/2/2024), Lalu Gita Ariadi menyatakan bahwa Mandalika memasang target setidaknya ada 80.000 penonton memadati sirkuit. “Untuk tahun ini targetnya 80.000 penonton,” ungkapnya

Manfaat Besar ke Masyarakat

Lalu Gita Ariadi mengaku tak mempersoalkan jumlah penonton yang telah di targetkan MGPA dan InJourney. Menurutnya, yang penting MotoGP dan ajang olahraga lain yang di gelar di Mandalika bisa memberikan keuntungan bagi masyarakat setempat.

“Dari laporan MGPA dan ITDC, mereka terus berupaya untuk mendatangkan kegiatan olahraga untuk menghidupkan suasana Mandalika. Dari 365 hari dalam setahun, 200 harinya ada kegiatan yang tergelar di Mandalika,” ujarnya.

Menurut Lalu Gita Ariadi, MGPA dan InJourney sudah meluncurkan penjualan tiket MotoGP Indonesia dan Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024 di Jakarta. Kini, penonton pun bisa mengatur jadwal dengan kegiatan-kegiatan yang ada di Mandalika

Seperti Tahun Lalu

Tak hanya penonton yang mengatur jadwal. Tapi bagaimana tiket pesawat dan PHRI juga melakukan hal yang tidak kontra produktif dengan tidak menaikkan harga tiket dan hotel secara tidak wajar di luar ketentuan. Karena kita ingin menjadi tuan rumah yang semakin baik,” katanya.

Di singgung apakah tidak ada tiket gratis untuk masyarakat NTB, Lalu Gita Ariadi menegaskan bahwa pemerintah setempat akan mengupayakannya, sama seperti pelaksanaan MotoGP sebelum-sebelumnya.

“Tiket diskon tetap kita akan berupaya, karena segala sesuatu menjadi mekanisme pasar. Terpenting bagaimana minat dari luar banyak dulu menonton. Termasuk kita juga sudah meminta OPD untuk menggelar kegiatan MICE sehingga orang berbondong-bondong datang ke NTB, sehingga pelaku wisata juga ikut di untungkan,” katanya