Uncategorized

Manchester United Bisa Beli Pemain Gak Sih? Punya Uang tapi Lamban

Manchester United Bisa Beli Pemain Gak Sih? Punya Uang tapi Lamban

KORANPALAPA– Manchester United Bisa Beli Pemain Gak Sih? Punya Uang tapi Lamban. Manchester United lagi-lagi menuju lubang yang sama. Perkembangan skuad berjalan di tempat karena minimnya dukungan dari pihak klub. Singkatnya, MU terlalu kikir untuk membeli pemain baru.

Akhir pekan lalu, pasukan Ole Gunnar Solskjaer menyerah 1-3 dari Crystal Palace di Old Trafford, pada pekan pembuka Premier League 2020/21. Hasil inilah yang membakar kemarahan fans.

Sebelumnya, fans MU sudah kasak-kusuk kesal dengan lambannya pergerakan klub. Ketika rival seperti Chelsea, Man City, Liverpool, Arsenal, bahkan Tottenham terus belanja pemain memperkuat skuad, MU justru masih di posisi yang sama.

Kemarahan fans wajar, dan hasil buruk itu menguatkan argumen mereka. Seharusnya MU membeli pemain top, seharusnya klub mendukung Solskjaer semaksimal mungkin.

Situasi ini pun memancing komentar eks MU, Garry Neville. AgenSitusKartuTerbaik

Tidak ada alasan

Manchester United

Neville tahu MU mulai kehabisan dalih. Dahulu mereka bisa beralasan harga pemain terlalu mahal tak masuk akal, tapi buktinya klub-klub lain masih bisa membeli pemain-pemain top.

Menurutnya, sekarang MU tidak boleh bergerak lebih berani, waktunya belanja dan memperkuat skuad, dengan demikian fans akan otomatis terpuaskan.

“Tidak ada alasan untuk gagal menyelesaikan transfer sebelum awal musim. Mereka membutuhkan empat sampai lima pemain baru, tapi sejauh ini baru beli satu,” buka Neville kepada Sky Sports.

“MU sebenarnya punya uang, jika mereka bisa mengeluarkan 90-100 juta pounds untuk Sancho, mereka harus melakukannya.”

Bidik, belanja, beres

Manchester United

Neville membandingkan situasi MU dengan klub-klub lain. MU memang digosipkan mendekati pemain, tapi gosip itu mengambang begitu panjang, dan akhirnya batal.

Beda dengan klub-klub lain seperti Chelsea dan Liverpool. Setelah gosip mengudara, pelan-pelan semakin kuat, dan akhirnya transfer itu terwujud.

“Liverpool bergerak pasti, presisi. Lihat saja Chelsea, mereka pun pasti dan presisi, Man City pun demikian. Namun, MU sepertinya tidak bisa belanja pemain,” sambung Neville.

“Dan sayangnya itu telah menjadi masalah besar sejak lama, entah soal mendatangkan pemain yang keliru atau semacamnya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *